Selain Kritik Kalimantan, Edy Mulyadi Dilaporkan Gerindra ke Polisi gegara Dianggap Hina Prabowo
Edy Mulyadi kini dilaporkan Partai Politik Gerindra ke pihak kepolisian karena diduga menghina sang ketua umum, Prabowo Subianto.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Edy Mulyadi menyebutkan Kalimantan yang nantinya menjadi tempat IKN baru merupakan tempat jin membuang anak.
"Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elite punya sendiri yang harganya mahal," kata Edy Mulyadi dari video viral yang diungga akun twitter @YRadiato.
Tak berhenti di situ, Edy Mulyadi juga menyebut bahwa IKN baru merupakan pasar bagi kuntilanak dan genderuwo.
Baca juga: Raut Wajah Menhan Prabowo Subianto saat Ucapkan Doa agar Kapal Selam KRI Nanggala Cepat Ditemukan
"Pasarnya siapa?" ujar Edy Mulyadi.
"Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain ngebangun disana," lanjutnya.
Edy Mulyadi bahkan menanyakan lokasi tempat tinggal di mana teman yang ada di sebelahnya.
"Enggak ada, nih sampean tinggal dimana om?" tanya Edy Mulyadi.
"Mana mau tinggal di Gunungsari pindah ke Kalimantan Panajam sana untuk beli rumah disana," ujarnya lagi.
Edy Mulyadi dibuat tertawa oleh jawaban seseorang yang mengatakan bahwa hanya monyet yang ingin menjadi warga IKN.
Baca juga: Sasar Wilayah Calon Ibu Kota Baru, OTT KPK Jaring Bupati PPU Abdul Gufur Masud atas Kasus Suap
"Gua mau jadi warga Ibu Kota Baru, mana mau," sebut Edy Mulyadi
"Hanya monyet," teriak seorang pria dalam video yang diketahui keberadaannya.
Sosok Edy Mulyadi

Edy Mulyadi sendiri merupakan seorang wartawan senior di Forum News Network (FNN).
Dia disebut-sebut juga sempat mencalonkan diri sebagai caleg tetapi gagal.
Edy Mulyadi saat ini sering muncul sebagai sosok yang kontra pada pemerintah.
Baca juga: Tak Setuju Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Baru, Fadli Zon: Harusnya Dinamakan Jokowi