Kasus Omicron Meningkat, Simak Manfaat Daun Kelor untuk Perkuat Kekebalan Tubuh di Tengah Pandemi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Meningkatkan kekebalan tubuh merupakan langkah penting untuk dilakukan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai saat ini.

Apalagi kini kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia tengah meningkat.

Terdapat beragam cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda, mulai dari mengonsumsi makanan dan buah-buahan sehat serta beristirahat dengan cukup.

Salah satu bahan alami yang dapat membantu Anda untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh yakni dengan konsumsi daun kelor.

Kelor atau Moringa oleifera dijuluki sebagai tanaman ajaib.

Baca juga: Manfaat Daun Kelor bagi Penyintas Covid-19 yang Alami Gangguan Pencernaan

Sebab, semua bagian tanaman kelor dari daun, biji, batang, dan bunganya berkhasiat untuk mengatasi banyak permasalahan kesehatan.

Superfood yang dapat ditemui di Indonesia ini pun, juga kerap dijadikan ramuan herbal dalam pengobatan tradisional.

Masyarakat Indonesia meyakini bahwa nutrisi daun kelor ampuh mengatasi penyakit kronis, termasuk diabetes hingga kanker jenis tertentu.

Pasalnya, daun kelor memiliki banyak khasiat untuk menjaga tubuh sehat dan mengatasi permasalahan kesehatan tubuh.

Baca juga: Kasus Covid-19 Omicron Terus Melonjak, Pemerintah Imbau Berlakukan WFH hingga PPKM Setiap Minggu

Manfaat Daun Kelor untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Dilansir TribunnewsSultra.com dari NDTV, daun kelor dapat diolah menjadi makanan yang berfungsi sebagai peningkat kekebalan tubuh.

Hal itu berkat kandungan protein, kalsium, zat besi, 9 asam amino,  vitamin C dan vitamin A, serta mineral di dalam daun kelor.

Daun kelor juga memiliki sifat antivirus, antijamur, dan antiinflamasi.

Sehingga menjadikannya salah satu makanan terbaik untuk menghindari infeksi corona.

Baca juga: Atasi Diabetes hingga Cegah Penyakit Jantung, Simak 5 Manfaat Konsumsi Daun Kelor untuk Kesehatan

Selain itu, kandungan fitonutrien pada daun kelor berguna sebagai penambah kekebalan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Hal ini membantu dalam memerangi segala jenis infeksi.

5 Manfaat Daun Kelor

Tak hanya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, berikut 5 manfaat kesehatan lainnya dari konsumsi daun kelor:

Baca juga: 4 Arahan Presiden Jokowi Guna Hadapi Peningkatan Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia

1. Sumber Energi

Daun kelor dapat mengirimkan energi ke dalam tubuh, sehingga tidak menyebabkan masalah seperti kelelahan atau pusing.

Hal itu dikarenakan daun kelor kaya akan zat besi yang juga membantu dalam menghilangkan kelelahan.

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun kelor dapat menurunkan kadar glukosa darah sehingga mengurangi risiko diabetes.

Kelor mengandung pigmen yang disebut asam klorogenat, zat tersebut berfungi mengatur kadar gula darah setelah makan.

Baca juga: Tak Hanya Sehatkan Tubuh, Simak Cara Atasi Telinga dan Hidung Tersumbat dengan Rebusan Daun Kelor

3. Pelindung Jantung

Konsumsi daun kelor bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga membantu sistem kardiovaskular dan menjaga kesehatan jantung.

Hal itu juga dapat mengurangi risiko serangan jantung.

4. Bagus untuk Lambung

Daun kelor membantu dalam pencernaan.

Konsumsi daun kelor dianggap baik untuk menghilangkan sembelit, gas, kembung atau masalah yang berhubungan dengan pencernaan.

Baca juga: Bantu Lawan Asma hingga Kanker, Kenali 8 Manfaat Hebat Daun Kelor untuk Kesehatan

5. Memperkuat Tulang

Berkat jumlah kalsium dan fosfor yang cukup di dalam daun kelor, hal itu dapat memperkuat tulang.

Daun kelor juga bersifat anti inflamasi sehingga tidak menimbulkan masalah radang sendi.

Kandungan Nutrisi Daun Kelor

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Healthline, daun kelor merupakan sumber yang sangat baik dari banyak vitamin dan mineral.

Dalam satu cangkir atau setara 21 gram daun kelor cincang segar mengandung:

Baca juga: Cegah Batu Ginjal hingga Komplikasi Diabetes, Simak 9 Kebaikan dalam Daun Kelor untuk Kesehatan

Protein: 2 gram;

Vitamin B6: 19 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG);

Vitamin C: 12 persen dari AKG;

Zat Besi: 11 persen dari AKG;

Riboflavin (B2): 11 persen dari AKG;

Vitamin A (dari beta-karoten): 9 persen dari AKG; dan

Magnesium: 8 persen dari AKG.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)