Bappeda Kendari Gelar Bimbingan Teknis Perencanaan I, Dibuka Langsung Wali Kota Sulkarnain Kadir

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan I.

Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari beberapa kementerian dan tenaga ahli ini diikuti seluruh pegawai lingkup Bappeda Kota Kendari, Sultra.

Bimtek ini dibuka oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berlangsung di Claro Hotel Kendari, Senin (17/1/2021).

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, perencanaan merupakan bagian penting dan strategis dalam pembangunan di Kota Kendari.

Menurutnya, perencanaan yang baik merupakan setengah dari kesuksesan, serta sebaliknya ketika gagal membuat perencanaan, maka itu sama dengan merencanakan kegagalan.

Baca juga: Aplikasi LULO Segera Hadir di Play Store, Solusi Mengatasi Kendala Pelayanan di Bappeda Kota Kendari

"Oleh karena itu, saya sangat berharap pelaksanaan bimbingan teknis ini bisa dilakukan dengan baik,” kata Sulkarnain Kadir.

Wali Kota Kendari ini berharap, dengan kegiatan tersebut bisa dilakukan sesering mungkin, paling tidak dua kali dalam setahun.

Selain itu, bisa menghasilkan perspektif baru termasuk semangat melakukan inovasi baru dan tidak terjebak dalam siklus rutinitas, sehingga bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

Sulkarnain Kadir menambahkan, dalam menyusun perencanaan harus mengaitkan dengan program pemerintah pusat dan provinsi.

Sehingga, kata Wali Kota Kendari ini, program yang dibuat mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi.

Baca juga: Bimbingan Teknis SIPD, Kepala Bappeda Kota Kendari Harap OPD Segera Dioperasikan

Sedangkan, Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran yang menjadi salah satu pemateri menjelaskan perannya dalam melakukan tugas pengawasan dalam mendampingi wali kota.

Siska menjelaskan pengawasan merupakan salah satu tahap yang penting dalam pembangunan agar perencanaan yang sudah disusun bisa berjalan dengan baik.

“Pengawasan dilakukan untuk mencegah terjadinya penyelewengan keuangan, kekuasaan, dan yang tidak kita inginkan timbulnya dampak negatif dan masalah besar,” katanya.

Ia menambahkan, di akhir masa jabatannya bersama wali kota, mereka masih akan tetap memaksimalkan pembangunan dan program yang telah disusun berdasarkan RPJM 2017-2022.

Kepala Bappeda Kota Kendari Ridwansyah Taridala menjelaskan, kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.

Baca juga: Berakhir Oktober 2022, Bappeda Kota Kendari Percepat Tuntaskan RPJMD, Hindari Tunggakan

Kata dia, hal tersebut dimaksudkan untuk menginternalisasikan diri dan seluruh aparatur yang ada di Bappeda Kota Kendari.

"Kita mencoba menghilangkan sekat-sekat sehingga dalam bekerja bisa bersatu padu dan seirama agar bisa menghasilkan dokumen perencanaan yang insyaAllah bisa menjadi pedoman,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)