Tanggapan Kemenag atas Aksi Pria yang Buang Sesajen Ruwatan Erupsi Semeru: Sengaja Sakiti Hati Warga
Kementerian Agama Kabupaten Lumajang tanggapi aksi oleh pria dalam video viral yang buang dan tendang sesajen ruwatan erupsi semeru.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Muhammad Muslim, menyesalkan aksi pria dalam video viral yang membuang sesajen tradisi ruwatan erupsi Gunung Semeru.
Muslim menuturkan bahwa aksi tersebut sudah mencederai kerukunan beragama warga Lumajang.
“Kalau itu betul di Lumajang, saya sangat menyesalkan peristiwa itu,” kata Muslim seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.
Menurut Muslim, seharusanya aksi tersebut tak perlu dilakukan sampai direkam video, lantaran dapat menyakiti hati warga setempat.
“Artinya ada tindakan kesengajaan dari dia untuk menimbulkan hal-hal yang tidak kondusif di Lumajang,” tutur Muslim.
Baca juga: Polisi Buru Pria dalam Video Viral yang Buang Sesajen Warga untuk Tradisi Ruwatan Erupsi Semeru
Disebutkannya bahwa, aksi pria tersebut dapat memancing reaksi dari warga terdampak saat sedang pemulihan setelah mengalami bencana.
Muslim mengatkan bahwa seharusnya, warga bertindak lebih bijak dan melihat kondisi masyarakat.
Aksi pria itu sudah mencederai moderasi beragama yang selama ini telah disepakati antartokoh agama di Kabupaten Lumajang.
“Yang saya lihat itu ada di secamam stupa, kalau itu betul berarti (punya) orang Hindu,” sebut Muslim.
Baca juga: Video Viral Sopir Mobil Carry Marah-marah Diduga Tak Terima Disalip, Bawa Besi Pecahkan Kaca Korban
Polisi Buru Pelaku
Sementara itu, AKBP Eka Yekti Hananto Seno selaku Kapolres Lumajang, membenarkan bahwa aksi pria dalam video viral ini dilakukan di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru.
Menanggapi hal itu, AKBP Eka menegaskan bahwa pihaknya kini masih memburu pria dalam video viral yang menendang sesajen tradisi ruwatan warga itu.
"Kita masih melakukan pencarian terhadap pelakunya. Mohon dukungannya," ungkap AKBP Eka, Minggu (9/1/2022) ketika dikonfirmasi Kompas.com.
Baca juga: Baru Menikah 16 Hari, Relawan Semeru asal Tangerang Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan
Buang dan Tendang Sesajen di Lokasi Erupsi Gunung Semeru
Sebelumnya, viral sebuah video di media sosial twitter, yang memperlihatkan seorang pria yang melakukan tindakan tak menyenangkan.
Perilaku pria tersebut dinilai tidak menghargai kearifan lokal tradisi yang dilakukan warga Lumajang, Jatim.
