Perompak Kapal di Morosi
Kronologis Perompak Bajak Kapal dan Rampok Ayam Thailand di Perairan Morosi Konawe, Pelaku Bertopeng
Berikut kronologis perompak bajak kapal dan rampok ayam Thailand di Perairan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Berikut kronologis perompak bajak kapal dan rampok ayam Thailand di Perairan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam perompakan Kapal SPOB Graha 21 itu, pelaku bertopeng merampok berbagai barang berharga milik 8 anak buah kapal (ABK).
Barang berharga yang dirampok di antaranya 12 handphone berbagai merek beserta 5 power bank ponsel.
Sebanyak 1 GPS, 1 handie talkie (HT), 1 laptop, 1 teropong kapal, 3 jam tangan Fossil dan Rip Curl, serta uang senilai sekitar Rp2 juta.
Bahkan, para perampok menggasak 1 ekor ayam Thailand yang berada di atas kapal khusus bermuatan bahan bakar minyak (BBM) tersebut.
Baca juga: Polda Sultra Terus Selidiki Aksi Bajak Laut di Perairan Konawe, Periksa Saksi hingga Agen Kapal
Kronologis aksi bajak laut di Kapal SPOB Graha 21 tersebut terjadi saat berlabuh jangkar di Perairan Morosi, Konawe, Provinsi Sultra, pada Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 21.30 wita lalu.
Wilayah jangkar labuh tersebut berada sekitar 1,5 nautical mile (NM) dari dermaga PT Virtue Dragon Nickel Industry atau VDNI.
Hingga Senin (10/1/2022), Direktorat Polisi Air dan Udara Kepolisian Daerah atau Ditpolairud Polda Sultra masih terus menyelidiki kejadian tersebut.
Termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dalam olah TKP termasuk itu (memeriksa ABK),” kata Kepala Sub Direktorat Patroli Airud Ditpolairud Polda Sultra Kompol Wahyu Adi Waluyo dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui telepon seluler.
Kronologis Perompak Kapal
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, perompakan kapal terjadi pada Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 21.30 wita malam lalu.
Sebanyak 6 perompak menggunakan penutup wajah menaiki Kapal SPOB Graha 21 yang berlabuh jangkar di Perairan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.
Perompak menggunakan speed boat dengan ciri-ciri warna lambung putih dan mesin tempel pada lambung kiri.
Selanjutnya, 4 pelaku naik ke atas kapal dengan membawa senjata tajam jenis golok, samurai, dan celurit.
Baca juga: Video Bajak Laut Beraksi di Perairan Morosi Konawe, Perompak Paksa Kapal ke Pulau Saponda & Dirampok
Sedangkan, 2 pelaku lainnya berjaga-jaga dan mengamati situasi dari atas speed boat sambil berputar di sekeliling kapal.
Perompak kemudian mengumpulkan seluruh anak buah kapal (ABK) yang berjumlah 8 orang.
Setelah mereka dikumpulkan, tangan seluruh ABK diikat menggunakan tali yang sudah disiapkan para pelaku.
Sekitar pukul 22.00 wita, para pelaku menyuruh 2 ABK untuk menarik jangkar ke atas kapal.
Mereka juga mengancam nakhoda untuk menggerakkan kapal ke arah Pulau Saponda, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.

Selama perjalanan ke pulau tersebut, para pelaku mencoba untuk menutupi identitas Kapal SPOB Graha 21 dengan cara mengecat nama kapal, tanda selar, dan tulisan no smoking.
Pada Jumat (7/1/2022) sekitar pukul 02.45 wita, kapal berhenti dan mengapung.
Selanjutnya, para awak kapal termasuk nahkoda yang disuruh mengemudikan kapal disekap kembali ke salon ABK.
Rampok Barang Berharga
Sekitar pukul 03.15 wita, para ABK mengaku merasakan ada kapal bersandar di lambung kanan SPOB Graha 21.
Baca juga: Link Video Viral 61 Detik Nagita Dicari-cari di TikTok hingga Twitter, Ada Apa?
Kemudian salah satu perompak membawa satu botol sampel berisi BBM jenis solar yang diduga muatan milik SPOB Graha 21.
Perompak tersebut menunjukkan botol sampel tersebut ke awak kapal dan menyebutkan BBM tersebut tidak laku dijual.
Selanjutnya, para perompak mengambil barang-barang berharga milik kapal dan milik para ABK.
Barang berharga yang diambil pada pelaku di antaranya 12 handphone berbagai merek beserta 5 power bank ponsel.
Sebanyak 1 GPS, 1 handie talkie (HT), 1 laptop, 1 teropong kapal, 3 jam tangan Fossil dan Rip Curl, serta uang senilai sekitar Rp2 juta.
Bahkan, para perompak merampas 1 ekor ayam Thailand.
Pada Jumat (7/1/2022) sekitar pukul 04.00 wita, ABK SPOB Graha 21 baru mengetahui para perompak sudah meninggalkan kapal.
Kemudian nakhoda mengarahkan kapal tersebut kembali menuju Perairan Morosi dan berlabuh jangkar.
Setelah berlabuh jangkar, nahkoda melaporkan kejadian tersebut sekira pukul 07.00 wita.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)