Remaja Tenggelam di Sungai Konaweha
Pencarian Remaja Konawe yang Tenggelam di Sungai Konaweha Berlangsung Dramatis hingga Tengah Malam
Pencarian Aidil (17) yang tenggelam di Sungai Konaweeha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (07/1/2022) malam, berlangsung dramatis.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Pencarian Aidil (17) yang tenggelam di Sungai Konaweha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (07/1/2022) malam, berlangsung dramatis.
Remaja asal Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, tersebut hanyut dan tenggelam di sungai tersebut sejak pukul 16.36 wita.
Dari pantauan TribunnewsSultra.com, pencarian dilakukan warga sekitar bersama Basarnas dan BPBD Konawe hingga sekitar pukul 22.00 wita.
Awalnya, warga coba memasang tali keseberang sungai dengan bantuan perahu karet milik Basarnas Kendari dan BPBD.
Tali itu digunakan sebagai tempat pegangan sejumlah warga yang memberanikan diri melakukan penyeberangan mencari jasad korban.
Seusai tali tersebut terpasang, satu persatu warga memegang tali tersebut dan menuju titik yang diduga jasad korban tersangkut.
Sementara itu, personel Basarnas dan BPBD siaga dengan perahu karet.
Terlihat, sekitar 10 warga kesulitan saat akan menyebrangi sungai dengan arus yang sangat deras itu.
Bahkan, beberapa warga tak sanggup hingga melepaskan pegangan pada tali tersebut dan berenang hingga terbawa arus sekitar kurang lebih 100 meter.
Tinggal beberapa warga saja yang bertahan.
Baca juga: 4 Remaja di Konawe Terseret Arus Sungai Konaweha, 3 Selamat, 1 Hilang, Basarnas Bantu Cari Korban
Mereka kemudian menggunakan kaki untuk meraba-raba jasad korban yang diduga tersangkut disebuah kayu besar yang jatuh di sungai tersebut.
Sesekali mereka coba menyelam ke dasar sungai.
Namun, arus yang deras membuat mereka menyelam tak berlangsung lama.
Dugaan Jasad di Dasar Sungai
Hingga akhirnya mereka berteriak memberitahukan jika jasad korban mereka temukan.
Baca juga: Remaja Asinua Konawe Hanyut Terbawa Arus di Sungai Konaweha, Diduga Kelelahan saat Berenang
"Disini, disini mi," kata seorang warga sambil menunjuk ke bawah.
Mereka sempat coba menarik jasad korban.
Arus deras yang begitu deras juga membuat niat itu diurungkan.
Personel Basarnas pun mengarahkan agar evakuasi jasad tidak dilakukan saat itu mengingat kondisi di malam hari yang terbatas dan resiko yang tinggi.
Warga kemudian kembali ke pinggir sungai dengan naik di perahu karet.

Selang beberapa saat kemudian, sesekali keluarga dan kerabat korban datang berkoordinasi dengan pihak Basarnas dan BPBD untuk melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
Tampak sejumlah warga juga mulai datang silih berganti melihat tempat kejadian perkara (TKP).
Sekitar pukul 21.00 wita, seorang pemuda yang disebut-sebut dari Kecamatan Sabulakoa, Konawe Selatan (Konsel), nekat berenang sambil memegang tali yang terpasang menuju titik yang diduga jasad korban tersangkut.
Ia tampak kesulitan melawan derasnya arus Sungai Konaweeha.
Pertama pemuda tersebut turun, dia sama sekali tak merasakan adanya jasad yang tersangkut.
Ia kemudian kembali ke tepi sungai untuk bertanya kepada warga yang sebelumnya berenang.
Tak lama kemudian pemuda itu turun menuju titik yang telah disebutkannya.
Kali kedua turun ke sungai, dia baru merasakan adanya jasad saat diraba menggunakan kakinya.
Hingga pukul 22.00 wita, proses evakuasi masih dilakukan oleh warga.
Menurut informasi yang diperoleh TribunnewsSultra.com, malam itu korban tak berhasil dievakuasi.
Pencarian Berlanjut
Evakuasi dilanjutkan pada pagi hari.
Pengakuan warga yang coba berenang, kedalaman sungai diperkirakan sekira kurang lebih tiga meter.
Jasad korban tersangkut di kayu jatuh yang berada di sungai tersebut dengan posisi tubuh telengkup memeluk kayu tersebut.
Sebelumnya, seorang remaja asal Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe hanyut di Sungai Konaweeha saat menyebrang, Jum'at (07/01/2021).
Informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, Remaja tersebut bernama Aidil (17) hanyut dan tenggelam sekira 16:36 Wita.
Kronologi awalnya, Ia bersama keempat temannya berenang menyeberangi sungai Konaweha untuk mengambil buah-buahan.
Di tengah sungai korban kelelahan sehingga terbawa arus dan tidak dapat di jangkau oleh teman-temannya.
Teman-teman korban juga sempat mencari akan tetapi tidak membuahkan hasil dan teman korban meminta bantuan ke BPBD Konawe.
Selain itu, dari pantauan TribunnewsSultra.com, warga sekitar, personel BPBD Konawe dan aparat kepolisian masih berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Hingga berita ini terbit, personel BPBD Konawe dan warga masih melakukan pencarian terhadap korban.(*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)