Video Viral Baubau

Sosok Pemeran Video Viral 53 Detik Baubau, Pelajar SMP Ternama Beradegan Tak Senonoh Beredar Via WA

Sosok pemeran video viral 53 detik Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pelajar SMP beradegan tak senonoh beredar via WhatsApp Massenger (WA).

Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Sosok pemeran video viral 53 detik Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pelajar SMP beradegan tak senonoh beredar via WhatsApp Massenger (WA). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Sosok pemeran video viral 53 detik Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pelajar SMP beradegan tak senonoh beredar via WhatsApp Massenger (WA).

Video viral tersebut beredar luas via WA dan membuat heboh warga di Provinsi Sultra pada Jumat (7/1/2021).

Dalam video mesum itu, sepasang remaja pria dan perempuan tengah melakukan adegan laiknya suami istri di atas ranjang di dalam kamar.

Dua pemeran dalam video berdurasi hampir semenit itu diduga merupakan pelajar salah satu sekolah menengah pertama negeri atau SMPN ternama di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam rekaman video tersebut, remaja lelaki terlihat menindih perempuan berambut panjang itu.

Pemeran pria dan wanita dalam video viral 53 detik tersebut masih terlihat mengenakan pakaian atasan.

Hanya saja, bagian bawahan mereka berdua sudah melorot.

Sang pria mengenakan hodie berwarna biru navy dan jeans berwarna biru yang sudah melorot hingga pangkal paha.

Sedangkan, pemeran perempuan dalam video tersebut masih tampak mengenakan seragam olahraga salah satu SMP ternama di Kota Baubau, Provinsi Sultra.

Seragam olahraga tersebut kombinasi warna biru pada bagian dada dan warna putih pada bagian lengan.

Baca juga: Viral Video Mesum 53 Detik Pelajar SMP di Kota Baubau Pakai Baju Sekolah, Direkam Teman Sendiri

Terdapat logo Tut Wuri Handayani pada bagian dada sebelah kirim pakaian olahraga itu.

Training dikenakan pemeran wanita yang sudah melorot hingga bagian lutut pun berwarna senada.

Terdapat tulisan salah satu SMP negeri pada bagian luar training yang dikenakan.

Keduanya beradegan tak senonoh sambil direkam rekannya.

Keduanya berciuman dengan tubuh pria menindih remaja perempuan sambil bergoyang naik dan turun.

Baca juga: Video Viral Pemain Timnas Witan Sulaeman Hanya Dijemput Mobil Pick Up Saat Pulang Kampung di Palu

“Ngerinya e, pelan-pelan anaknya orang itu e,” kata perekam video tersebut.

Pada bagian akhir video itu, sang pria tampak menepis kamera yang merekam adegan tak senonoh tersebut.

Sosok pemeran video viral 53 detik Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pelajar SMP beradegan tak senonoh beredar via WhatsApp Massenger (WA).
Sosok pemeran video viral 53 detik Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pelajar SMP beradegan tak senonoh beredar via WhatsApp Massenger (WA). (handover)

Penyelidikan Polisi dan Komentar Sekolah

Hingga saat ini, belum diketahui pasti lokasi dan identitas pemeran pelajar SMP dalam video mesum tersebut.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Kasatreskrim Polres Baubau, AKP Najamuddin, mengaku belum melihat dan mengetahui secara pasti video tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dalam video itu,” katanya dikonfirmasi TribunnewsSultra.com terkait beredarnya video viral 53 tersebut.

Menanggapi video yang beredar pihak sekolah akan melakukan langkah-langkah dan akan berkoordinasi dengan pihak dinas dan membahas internal dengan guru-guru.

Meski demikian, Kepala SMP Negeri 2 Baubau, Mucadi, mengaku belum mengetahui pasti adanya video tersebut.

“Saya belum tahu kalau ada video itu. Saya baru lihat tadi. Kalaupun ada, saya tidak bisa pastikan karena saya bukan ahlinya untuk melihat itu,” jelasnya, Jumat (7/1/2022).

Menyoal seragam sekolah yang dikenakan dalam video tersebut, Mucadi mengklaim hanya kebetulan mirip.

“Bisa saja seragam SMP Negeri 2 Baubau hanya memiliki kemiripan atau disalahgunakan orang-orang yang tak bertangung jawab,” jelasnya.

Kendati demikian, Mucadi menegaskan pihaknya akan mencari tahu pelaku.

Sebab jika keduanya terbukti melakukan perbuatan tersebut maka nama baik sekolahnya akan tercoreng.

Sanksi tegas juga akan diberikan jika pasangan itu berasal dari sekolahnya.

“Saya kira pihak sekolah tidak akan mungkin melakukan pembiaran," katanya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved