IBL 2022 Resmi Bergulir 15 Januari, Ada Duel Raffi Ahmad dan Gading Marten, Bisa Dihadiri Penonton

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Indonesia Basketball League atau IBL 2022 resmi diselenggarakan dimulai pada 15 Januari mendatang.

Adapun laga perdana IBL 2022 bakal digelar di gedung bola basket bersejarah, Hall Basket Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.

Sementara itu, IBL 2022 hadir dengan logo dan slogan baru yakni IBL Tokopedia 2022.

Selain itu IBL 2022 berlangsung dengan dihadiri penonton secara langsung.

Baca juga: IBL 2022 Dimulai 15 Januari, Dewa United Surabaya Tak Mau Anggap Enteng Lawan, Fokus Tiap Laga

Namun, IBL 2022 ini tentunya tetap sesuai protokol kesehatan (prokes) dari pemerintah.

Adapun IBL 2022 ini bakal diikuti oleh 16 tim, termasuk Rans PIK Basketball milik, Raffi Ahmad.

"Kita sudah dapat izin untuk IBL 2022 boleh ada penonton. Tapi, nanti tanggal 7 kita akan gelar simulasi terlebih dahulu di Hall Basket Senayan," ungkap Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah saat peluncuran kompetisi IBL 2022 di Jakarta, Kamis (6/1/2022).

Kompetisi IBL 2022 terbagi enam Seri di babak penyisihan yang digelar di Kota Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Denpasar.

Babak playoff, semifinal hingga final digelar dengan format Home/Away.

Baca juga: RANS Cilegon FC ke Liga 1, Raffi Ahmad Fokus IBL 2022, RANS PIK Basketball Datangkan 2 Pemain Asing

Seri pertama akan digelar di Jakarta mulai tanggal 15-22 Januari 2022, Seri 2 akan dihelat di Bandung mulai tanggal 29 Januari hingga 5 Februari 2022.

Seri 3 digelar di Yogyakarta pada tanggal 10-16 Februari 2022, Seri 4 digelar di Solo pada 3-9 Maret 2022.

Seri 5 digelar di Surabaya pada tanggal 13-19 Maret 2022, dan Seri terakhir pada babak penyisihan digelar di Denpasar 24-30 Maret 2022.

"Kami akan memulai seri di tempat bersejarah. Kompetisi musim ini juga menjadi catatan sejarah dengan jumlah peserta terbanyak yakni 16 tim."

"Ini event pertama di Hall Basket Gelora Bung Karno Senayan, musim ini pun semakin ramai dengan hadirnya empat klub baru," kata Junas Miradiarsyah.

IBL 2022 dipastikan bakal berlangsung lebih seru dari musim sebelumnya. dan menyedot perhatian masyarakat Indonesia.

Pasalnya, pada hari pertama IBL 2022 akan ada duel timnya Gading Marten ( West Bandits Combiphar Solo ) melawan tim milik Raffi Ahmad ( Rans PIK Basketball ).

Duel West Bandits Combiphar Solo vs Rans PIK Basketball

Pemilik Rans PIK Basketball, Raffi Ahmad mengaku sangat antusias menyambut musim baru IBL 2022.

Dia pun berharap mampu berkontribusi membuat olahraga basket Indonesia semakin terkenal di masyarakat.

Rans PIK Basketball menjadi salah satu tim baru di IBL musim 2022, sedangkan West Bandits sudah pernah mengarungi kompetisi bola basket profesional itu sejak musim lalu.

Raffi Ahmad maupun Gading Marten pun menyatakan maksud mereka terlibat dalam dunia basket IBL. 

Baca juga: Berikut Jadwal Lengkap IBL 2022 Digelar Mulai 15 Januari Ada 16 Tim Siap Berlaga

Kedua selebritas ini menyatakan ingin mempromosikan basket sebagai gaya hidup sekaligus sportainment.

"Ini satu komitmen dari RANS. kami hadir dengan Lifestyle sport. Alhamdulillah di bola kami bisa masuk di Liga 1. Mudah-mudahan di basket juga bisa tampil dengan baik. Saya menilai, di basket Indonesia ini memiliki potensi besar dan bukan hanya olahraganya saja. Tapi ada lifestyle dan entertainment." 

"Hari pertama dan gim ketiga. Rafathar vs Genpi. Pasti seru. Dan kami pasti bertarung secara sehat, mungkin sebelumnya di hiburan, sekarang di bidang sport," ucap Raffi.

Adapun Gading Marten mengatakan akan memanfaatkan platform yang ia miliki untuk memopulerkan IBL Tokopedia kepada anak-anak muda. 

Gading juga ingin olahraga bola basket bisa menjadi opsi bagi anak-anak muda untuk berkarier sebagai atlet.

"Saya ingin bikin IBL ini bukan hanya olahraga, melainkan juga sportainment. Basket butuh awereness dari anak-anak muda dan butuh engagement supaya mereka tertarik untuk menonton sehingga olahraga ini bisa lebih besar lagi," tutur Gading.

"Kami ingin menyampaikan bahwa atlet itu bisa menjadi salah satu pilihan cita-cita pada masa depan," ucap Gading.

"Dengan kami memiliki klub basket, inilah yang hanya bisa kami lakukan untuk memajukan olahraga basket di Indonesia," katanya. (*)