Berita Kendari
DPRD Nilai Pemprov Sultra Lamban Tangani Masalah TKBM di Pelabuhan Bungkutoko Kendari
Pemprov Sultra lewat tim verivikasi pengelolaan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), dianggap belum memperlihatkan progres penyelesaian masalah.
Penulis: Laode Ari | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), lamban menangani masalah tenaga kerja di Pelabuhan Bungkutoko Kendari.
Pemprov Sultra lewat tim verivikasi pengelolaan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), dianggap belum memperlihatkan progres penyelesaian masalah.
Polemik pengelolaan TKBM atara Tunas Bangssa Mandiri dengan Karya Bahari di Pelabuhan Bungkutoko Kendari, masih berlanjut.
DPRD Sultra baru saja mengevaluasi kinerja tim verivikasi pengelolaan TKBM bentukan Pemprov.
Hasilnya, tim tersebut belum menyelesaikan tugas untuk menuntaskan polemik dualisme pengelolaan TKBM di Pelabuhan Bungkutoko.
Diketahui, hingga kini masih terjadi polemik pengelolaan TKBM antara Tunas Bangsa Mandiri dengan Karya Bahari di Pelabuhan Bungkutoko.
Sehingga DPRD Sultra menyarankan Pemprov membentuk tim verivikasi TKBM untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Baca juga: Pembangunan RTH dan Monumen Kalosara Bakal Rampung Pertengahan 2022, Gunakan Anggaran Rp12 Miliar
Baca juga: Hujan Deras Guyur Kota Baubau Sulawesi Tenggara, Genangan Air Tutupi Ruas Jalan Betoambari
Namun baru-baru ini DPRD Sultra menemukan, kinerja tim verivikasi TKBM bentukan Pemprov Sultra lamban.
"Sampai saat ini belum ada titik temu terkait pihak yang bertanggungjawab terkait pengelolaan tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan tersebut, " ujar Anggota Komisi III DPRD Sultra, Sudirman, di Kendari, Selasa (04/1/2022).
Anggota DPRD Sultra dari fraksi PKS ini menjelaskan, tim verifikasi TKBM dibentuk langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi pada Agustus 2021.
Namun tim verivikasi TKBM belum menyelesaikan polemik di Pelabuhan Bungkutoko.
Ia mengaku, DPRD Sultra telah mengundang tim verifikasi TKBM untuk mendengarkan alasan belum menuntaskan polemik di Pelabuhan Bungkutoko.
Baca juga: Lowongan Kerja Kendari, Geo Gea Mineralindo Buka Rekrutmen Finance Staf, Kualifikasi, Cara Kirim CV
Baca juga: Tabrakan di Moramo Utara Konawe Selatan, 1 Pengendara Motor Tewas, 1 Dilarikan ke Rumah Sakit
"Untuk kami dari DPRD Sultra mengundang seluruh tim verifikasi untuk melakukan percepatan dan evaluasi, " jelas Sudirman.
"Evaluasi ini untuk mengatahui sampai dimana kinerja yang mereka laksanakan," tambahnya.
Ada beberapa pihak terkait yang diundang dalam rapat terkait, yakni Dinas Koperasi, Dinas Perhubungan, dan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tenggara.