Blak-blakan Makan Konate Gabung Persija Bukan ke Persib, PSIS, Arema, hingga Persebaya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, JAKARTA - Blak-blakan Makan Konate pilih gabung Persija Jakarta meski sempat dikabarkan ke Persib Bandung, PSIS Semarang, Arema FC, hingga Persebaya Surabaya.

Gelandang asal Mali tersebut mengungkapkan dirinya ingin bergabung karena tahu Persija adalah klub besar di Liga Indonesia.

Hal lain yang membuat Konate merapat yakni kesukaannya pada fanatisme suporter Persija, The Jakmania.

“Saya bilang saya tidak masalah (bergabung) karena saya tahu Persija adalah tim bagus, tim yang punya banyak suporter,” kata Konate di toko merchandise resmi Persija, Jakarta, Senin (3/1/2022).

Jauh sebelum bursa transfer Liga 1 2021 resmi dibuka, Konate sebelumnya dikait-kaitkan dengan sejumlah klub.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 2021, PSM Makassar Rombak Pemain, Rekrut Striker Asia, Ferdinand dan Rahmat?

Selain Persija, klub yang dikabarkan berminat memboyong Konate di BRI Liga 1 di antaranya Persib, PSIS, Arema, hingga Persebaya.

Namun, Konate akhirnya berlabuh ke Macan Kemayoran, julukan Persija.

Konate pernah memperkuat sejumlah klub Liga Indonesia sebelum bermain di Liga Malaysia bersama Terengganu FC.

Dia pernah merumput bersama PSPS Pekanbaru, Barito Putera, Persib, Arema, Persebaya, dan kini Persija.

Makan Konate dikabarkan rela menolak banyak tawaran klub besar di luar negeri demi bergabung Persija Jakarta di Liga 1 2021.

Persija bakal mengawali putaran kedua BRI Liga 1 dengan berhadapan PSIS Semarang pada Kamis (6/1/2022) pekan ini.

Mantan pemain Persib Bandung tersebut turut menceritakan awal mula dirinya bisa bergabung dengan Persija.

Tiga bulan sebelum kontrak Konate dengan Terengganu FC berakhir, kata Konate, ada banyak klub asing yang menawarinya kontrak kerja.

“Kemarin saya punya banyak tawaran di luar negeri,” kata Konate di toko merchandise resmi Persija di Jakarta Selatan, Senin (3/1/2022).

Konate resmi diperkenalkan sebagai gelandang serang anyar Macan Kemayoran sebelum putaran kedua BRI Liga 1 bergulir.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1 2021, PSM Makassar Rombak Pemain, Rekrut Striker Asia, Ferdinand dan Rahmat?

“Banyak sekali yang memberikan tawaran dari tiga bulan lalu,” jelasnya.

Namun semua tawaran dari klub asing ditolak Konate setelah mendengar dari agennya bahwa Persija menawarkan kontrak kerja.

“Saya komunikasi dengan agen, dia kasih tahu kabar tentang Persija (menawarkan kontrak kerja),” ujar Konate.

Konate pun merespon tawaran tersebut.

“Saya tahu Persija, saya bilang oke tidak ada masalah kalau (bergabung) dengan Persija, karena mereka menawarkan saya untuk bergabung dengan tim,” katanya.

Konate mengungkapkan, dirinya ingin bergabung karena tahu Persija adalah klub besar di liga Indonesia.

Hal lain yang membuat Konate merapat yakni kesukaannya pada fanatisme suporter Persija, The Jakmania.

“Saya bilang saya tidak masalah (bergabung) karena saya tahu Persija adalah tim bagus, tim yang punya banyak suporter,” ujar dia.

“The Jakmania,sangat bagus, sangat fanatik juga sebagai suporter. Itu yang saya senang,” kata Konate menambahkan.

Singgung Rohit Chand

Dengan bergabung dengan Persija Jakarta, Makan Konate, juga akhirnya bisa bersatu dengan pasangan emasnya di lini tengah.

Sosok pasangan emas Konate adalah pemain asal Nepal, Rohit Chand.

Sebelum gabung Persija, keduanya pernah dipersatukan bermain bersama di PSPS dan tim Malaysia T-Team.

Keduanya membela PSPS pada tahun 2012 dan T-Team pada 2016.

“Saya sudah pernah main sama dia, sudah tiga kali. Tahun 2012 di Malaysia, sekarang juga sama dia lagi,” kata Konate di toko merchandise resmi Persija, Jakarta, Senin (3/1/2022).

“Alhamdulillah bisa berduet lagi sama dia saat tahu dia ada di tim,” jelas pesepakbola asal Mali tersebut menambahkan.

Dari penilaian Konate, Rohit adalah pemain gelandang yang pintar.

Rohit dinilai gelandang yang rajin dalam mencari bola, juga kreatif.

“Saya tahu dia pemain pintar, pemain berkualitas juga, rajin mencari bola. Dia pemain serba bisa,” jelas Konate.

“Asalkan kita kompak, kita bisa kontribusi besar untuk tim. Kita pasti bisa tahan dan kontrol (permainan) di lini tengah di tim ini,” ujarnya menambahkan.

Sepanjang putaran pertama Liga 1, Rohit sudah tampil sebanyak 14 kali.

Dari 14 pertandingan itu, Rohit tercatat mencetak dua gol serta satu assist.

Persija saat ini bertengger di posisi 8 klasemen dengan raihan 25 poin.

Setelah Persija hanya mampu meraih 6 kemenangan, 7 kali imbang, dan 4 kali mengalami kekalahan pada putaran pertama Liga 1.(*)

(TribunJakarta.com, TribunnewsSultra.com)