Berita Kendari

Kelurahan Petoaha dan Bungkutoko Jadi Model Percontohan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Warna Warni

Kelurahan Petoaha dan Bungkutoko, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi model percontohan pemberdayaan masyarakat untuk kawasan wisata.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Kelurahan Petoaha dan Bungkutoko Jadi Model Percontohan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Warna Warni 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kelurahan Petoaha dan Bungkutoko, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi model percontohan pemberdayaan masyarakat untuk kawasan wisata.

Pemerintah Kota Kendari kerja sama Kendari Preneur dan Women and Family Preneur Nasional, menggelar sosialisasi program pemberdayaan masyarakat kampung warna warni, Kendari Water Front City, Petoaha, Abeli, Kota Kendari, Sultra pada Kamis (23/12/2021).

Hal tersebut dilakukan guna membina masyarakat untuk mengembangkan kawasan tempat tinggal sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi.

 Ketua Kendari Preneur Syarif Maulana mengatakan memilih kampung warna warni di dua kelurahan ini, lantaran sangat memiliki potensi ekonomi.

Di mana target penerima program ini sebenarnya adalah seluruh kelurahan di Kota Kendari, namun sebagai langkah awal, Petoaha dan Bungkutoko dipilih untuk dibina lebih dahulu.

Baca juga: Info Loker Kendari, Balai Latihan Kerja Buka 8 Program Keahlian, Tata Cara dan Link Pendaftaran

Dengan menggunakan konsep pemberdayaan pelatihan, kemudian ketika masyarakat mulai paham, Kendari Preneur akan menggunakan konsep coaching.

Setelah itu, lanjut ke proses pembelajaran lainnya, tergantung dari kebutuhan masyarakat.

"Ini percontohan sebelum kelurahan lain, pak Wali Kota Kendari sudah sampaikan ke saya, kita mulai dari Kelurahan yang potensial untuk dijadikan model percontohan," kata Syarif.

"Jika ini berhasil, mulai jalan, mulai berdatangan wisatawan, baru kami kembangkan ke daerah lain," imbuhnya.

Di mana ada konsep yang akan diterapkan yakni terkait pemberdayaan nelayan, baik itu yang melaut maupun memiliki keramba.

Baca juga: 3.043 Personel TNI-Polri, Basarnas, Dishub Siaga Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Sultra

"Akan kita ajarkan caranya bisa menangkap ikan banyak dan kerambanya bisa optimal. Ini dampaknya ke ekonomi," ujarnya.

Kendari Preneur juga akan membangun dan melakukan pembinaan mentalitas masyarakat dan mengedukasi anak-anak.

Membangun mentalitas kepada masyarakat dimulai dari membangun mindset atau pola pikir masyarakat untuk menjaga lingkungan bersih, tidak membuang sampah sembarangan atau ke sungai.

Kemudian membenahi mindset para nelayan dalam pengelolaan hasil laut yang mereka peroleh.

Selain itu, menghadirkan kepedulian orangtua dan anak terkait pendidikan untuk anak.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved