Bentrok di Kendari
Imbauan Dandim 1417 Kendari Sikapi Situasi Usai Bentrok, Warga Tetap Tenang dan Beraktivitas Normal
Imbauan Dandim 1417 Kendari, Kolonel Infanteri Windarto menyikapi situasi usai bentrok, warga tetap tenang dan beraktivitas normal.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Imbauan Dandim 1417 Kendari, Kolonel Infanteri Windarto menyikapi situasi usai bentrok, warga tetap tenang dan beraktivitas normal.
Diketahui sebelumnya terjadi bentrok ormas di kawasan Kota Lama dan Kendari Beach, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (16/12/2021) kemarin.
Kendati demikian, kini situasi dan kondisi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara semakin membaik dan berangsur kondusif.
Untuk itu, Dandim 1417 Kendari, Kolonel Infanteri Windarto mengimbau kepada warga Kota Kendari agar tak terlalu panik dan tetap beraktivitas seperti sediakala.
Hal itu ia sampaikan saat ditemui TribunnewsSultra.com, seusai rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kendari, di Rujab Wali Kota Kendari, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Danlanal Kendari Sayangkan Aparat Tak Tegas Tindak Pembawa Senjata Tajam di Tempat Umum
Dalam rapat koordinasi tersebut membahas soal polemik bentrok yang terjadi di kawasan Kendari Beach, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
"Kami harap warga untuk tetap tenang dan silakan beraktivitas seperti biasanya," kata Kolonel Infanteri Windarto.
Dandim 1417 Kendari yang baru dua bulan bertugas di Kota Kendari itu juga meminta kepada pihak kedua kubu agar saling meredam emosi.
"Kemudian tolong bagi mereka yang saat ini masih berada baik dipihak yang bertikai agar bisa diredam," tuturnya.
Ia menyampaikan massa yang berada di luar kubu yang bertikai agar tak bergerak semakin membuat kisruh suasana.
Baca juga: Bahas Kondisi Terkini Kota Kendari Usai Bentrok, Forkominda Rapat Bersama Tokoh Masyarakat di Rujab
"Massa yang ada di wilayah lain untuk tidak usah bergerak dan menambah kisruh suasana, semua berdiam diri dulu," terangnya.
"Sehingga nanti semua telah berkepala dingin kemudian kita akan atur untuk mengkoordinasikan bersama-sama," tambahnya.
Kolonel Infanteri Windarto mengatakan saat ini pihaknya bersama tim kepolisian akan coba mencari tahu permasalahan yang ada.
"Tentu apa yang terjadi pasti ada pokok permasalaahan dan kita akan mencari tahu apa yang menjadi pokok permasalaahan itu," tambahnya.
Kata dia, terlebih kejadian serupa bukan kali pertama terjadi di Kota Kendari sehingga harus ada penegakan hukum dan peraturan yang mengatur hal ini.
Baca juga: Imbau Warga Tak Terprovokasi, Ketua DPRD Sultra: Mari Jaga Sulawesi Tenggara Tetap Aman dan Damai
"Sehingga apa yang dianggap tidak benar dianggap benar. Makanya akan keterusan," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)