Berita Kendari

Istri Wali Kota Kendari Sri Lestari Sempat Gugup Ikut Donor Darah di Acara Dirgahayu Dharma Wanita

Kegiatan donor darah yang digelar dalam rangka Dirgahayu Dharma Wanita ke-22, di gedung PKK Kota Kendari, Kamis (16/12/2021).

(Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com)
Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DPW) Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain berpartisipasi mendonorkan darahnya pada Dirgahayu DPW ke-22, berlangsung di gedung PKK Kota Kendari, Kamis (16/12/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.

Kali ini istri Wali Kota Kendari itu turut menyumbangkan 1 kantong darah.

Kegiatan donor darah yang digelar dalam rangka Dirgahayu Dharma Wanita ke-22, di gedung PKK Kota Kendari, Kamis (16/12/2021).

Sri Lestari mengatakan baru pertama kali mendonorkan darah, pasalnya sudah beberapa kali ia mencoba donor darah namun tak pernah lolos screening.

Baca juga: Pawai Budaya di Kota Kendari, Libatkan 20 Ormas Tolaki Pakaian Khas Ditampilkan

"Ini juga pertama kalinya saya melakukan donor darah di usia menjelang 42 tahun, padahal biasanya saya tidak berhasil, hb-nya rendah, tensi saya rendah," kata Sri Lestari usai donor darah.

Ia berbagi pengalaman saat mendonorkan darahnya, awalnya ia mengaku nervous atau gugup karena melihat jarumnya yang besar.

"Biasa-biasa saja, awalnya sempat nervous karena melihat jarumnya yang besar, tapi dalam proses donor semuanya biasa-biasa saja," bebernya sambil tertawa mengingat jarum donor darah menembus kulit lengan kirinya.

Menurutnya, banyak manfaat kesehatan yang didapat dengan donor darah.

Baca juga: Rizky Nazar Jadi Tersangka Narkoba, Syifa Hadju Curhat: Semua Orang Pernah Berbuat Salah

Sehingga tidak perlu takut untuk donor darah, Sri menyampaikan untuk berpositif thinking dengan efek positif setelah donor darah.

Pasalnya, dengan berpikiran positif maka akan jauh lebih siap untuk donor darah.

"Insya Allah tidak ada apa-apa, ternyata meskipun kita halangan (masa menstruasi), juga tetap bisa mendonor darah, setidaknya Insyaallah jika niat dan semangatnya mau mendonor, maka seluruh bagian tubuh kita mensuport untuk mewujudkan itu," ucapnya.

"Karena kita tahu ketika seseorang mendonorkan darahnya, maka insya Allah akan terbentuk sel darah merah baru yang akan membuat dia lebih sehat," tutupnya.


(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved