Imbas Kasus Rudapaksa Ibu Muda 19 Tahun di Rokan Hulu: 4 Anggota Kepolisian Dicopot Polda Riau

2 Polisi Dicopot

Baca juga: Selain Rudapaksa Ibu Muda 19 Tahun, Pelaku juga Bunuh Bayi Korban: Suami Rela Mati Tuntut Keadilan

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, sebelumnya diketahui bahwa Polda Riau lebih dulu mencopot Kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara Bripka JL dan penyidik pembantu, Bripda RS.

Kedua anggota polisi tersebut dicopot guna diperiksa di Bid Propam Polda Riau.

Keduanya diperiksa Propam Polda Riau, lantaran kedapatan berkata kasar dan mengancam ibu muda berinisal ZU (19) korban rudapaksa oleh 4 teman suaminya.

Sempat viral di media sosial video yang mempelihatkan korban ZU tengah dimarahi kedua petugas polisi tersebut.

Dari pengakuan korban, kedua polisi tersebut memarahi ibu 19 tahun itu, sebab ZU dan suaminya tak mau menandatangani surat damai.

Baca juga: Ibu Muda 19 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Teman Suami, Digilir di Samping Anak yang Tertidur

Padahal seperti yang sudah disebutkan bahwa ZU mengaku telah disetubuhi secara paksa oleh 4 orang pria di Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Rohul, Riau.

Tetapi baru satu pelaku yakni AR alias DK yang ditangkap.

Korban pun lantas mencari keadilan dengan meminta polisi untuk membekuk 3 terduga pelaku lain.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunPekanbaru.com/Ilham Yafiz) (Kompas.com/Idon Tanjung)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul "Kasat Reskrim dan Kapolsek Dicopot Usai Viral Kasus Pemerkosaan Ibu Muda di Rohul, Riau" dan di Kompas.com dengan judul "Usai 2 Polisi Ancam Korban Pemerkosaan Dicopot, Giliran Kasatreskrim dan Kapolsek di Riau Dimutasi"