Kisah Malang Bocah SD di Bengkalis yang Dianiaya Ibu Tiri: Dikurung hingga Disiksa dengan Setrika
MN (28) seorang ibu di Kabupaten Bengkalis yang tega menganiaya anak tirinya GA (8) dengan dipukul menggunakan ikat pinggang dan setrika panas.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
"Pelaku juga menyebut anak tirinya itu sering mencuri jajanan di kedai milik pelaku. Hal itu membuat pelaku marah dan memukul korban," terangnya.
Pelaku pun menanggapi mengenai penyebab bekas luka bakar di dengkul kanan korban.
AKBP Hendra menerangkan dari pengakuan MN bahwa korban menyetrika pakaian adiknya pada Juni 2021, sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Pria Diduga ODGJ di Majene Aniaya Warga Menggunakan Senjata Tajam: 4 Korban Alami Luka Tusuk
"Pelaku mengaku saat itu diberitahu oleh anak tirinya yang satu lagi, yakni AM, bahwa kakaknya (GA) menyetrika pakaian adiknya dan di bagian dengkulnya terkena setrika panas, karena korban tertidur saat menyetrika pakaian tersebut," papar AKBP Hendra.
Dipukuli dengan Ikat Pinggang
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, sang ibu tiri itu juga mengaku memukul korban dengan ikat pinggang.
Hal itu dilakukan MN lantaran kesal pada suaminya atau ayah kandung GA, yang pernah memukul pelaku.
Selain itu, GA juga pernah disiram dengan kuah sayur dan dipukul dengan piring plastik.
MN juga mengaku pada polisi bahwa dirinya pernah beberapa kali mencubit tubuh GA.
Baca juga: Sering Chat Mesra Pacar Orang, Remaja Dianiaya Dua Pemuda dengan Senjata Tajam
"Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh, dan mengalami bekas luka bakar di bagian dengkul di bagian kaki sebelah kanan," beber AKBP Hendra.
Kasus penganiayaan ini terkuat ketika ayah korban melihat wajah putrinya yang nampak lesu dan muram.
Korban juga sering mencari perhatian sang ayah yang baru pulang bekerja di malam hari.
GA menarik perhatian dari ayahnya, dengan mencuci piring dan menyapu lantai rumah pada malam hari.
Ayah korban yang melihat hal tersebut kemudian menyadari bahwa sang istri sering menyuruh anak-anaknya bekerja sampai malam.
"Pelaku mengaku mendapat kekerasan dari suaminya, diakibatkan ulah korban tersebut. Berawal dari situlah pelaku membalaskan perbuatan yang dilakukan suaminya tersebut kepada korban dengan cara melakukan kekerasan fisik kepada korban," jelas AKBP Hendra.
Baca juga: Ibu 19 Tahun Dicabuli 4 Pria dan Bayi Dianiaya hingga Tewas, Pas Lapor Polisi Malah Dimaki Kasar