Ibu 19 Tahun Dicabuli 4 Pria dan Bayi Dianiaya hingga Tewas, Pas Lapor Polisi Malah Dimaki Kasar

Kasus pencabulan di Rokan Hulu (Rohul), Riau, berbuntut panjang. Korban adalah seroang ibu berinisial ZU (19).

Editor: Ifa Nabila
preventionweb.net
Ilustrasi penganiayaan. Kasus pencabulan di Rokan Hulu (Rohul), Riau, berbuntut panjang. Korban adalah seroang ibu berinisial ZU (19). 

 


Penjelasan polisi

Terkait viralnya video tersebut, Kapolsek Tambusai Utara, Iptu Raja Napitupulu, angkat bicara.

Raja mengaku sudah mendapat dan melihat video tersebut.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Saya sudah melihat video itu, cuma suaranya samar-samar, kadang jelas kadang tidak apa yang diucapkan."

"Tapi, soal video itu kita selidiki dulu, dan sudah kita laporkan juga sama pimpinan," terang Raja saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Raja menyebut, petugas yang diduga berkata kasar terhadap pelapor sudah dipanggil ke Propam Polda Riau.

"Yang bersangkutan sudah dipanggil ke Polda. Yang pasti anggota Polsek (Tambusai Utara). Selengkapnya tinggal pimpinan lagi yang apakan nanti," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga membantah soal pengakuan korban soal surat perdamaian.

Raja menuturkan, tidak pernah memaksa korban untuk berdamai dengan terlapor.

"Manalah mungkin kita suruh berdamai. Enggak betul itu, lagi pula korban dan terlapor tidak berdamai," jelasnya.

Diceritakan Raja, peristiwa itu bermula saat korban ZU melapor ke Polsek Tambusai Utara pada 2 Oktober lalu.

Saat membuat laporan, korban mengaku dirudapaksa oleh satu orang.

"Waktu itu yang dilaporkan hanya satu pelaku. Saat itu korban melapor ada RT, dan masyarakat termasuk abang tersangka datang juga."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved