Duel Dua Perguruan Silat di Tulungagung, Target Acak Menyasar Orang dengan Atribut Tertentu

Kasus pengeroyokan terjadi di Tulungagung, Jawa Timur. Aksi keributan ini melibatkan para anggota dari dua perguruan silat.

Editor: Ifa Nabila
Handover
Ilustrasi tawuran. Kasus pengeroyokan terjadi di Tulungagung, Jawa Timur. Aksi keributan ini melibatkan para anggota dari dua perguruan silat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasus pengeroyokan terjadi di Tulungagung, Jawa Timur.

Aksi keributan ini melibatkan para anggota dari dua perguruan silat.

Akhirnya, Satreskrim Polres Tulungagung menetapkan 15 tersangka.

Lima di antara tersangka masih anak-anak sehingga tidak ditahan.

Baca juga: Diteriaki Polisi Gadungan, Brigadir Irwan Dikeroyok Geng Motor saat Bubarkan Balap Liar

Sementara dua orang lainnya masih buron, karena kabur saat akan ditangkap.

"Mereka ini oknum dari perguruan silat. Jadi kalau ada masalah personal, jangan bawa-bawa perguruannya," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, Selasa (7/12/2021).

Para tersangka ini berasal dari dua perguruan silat yang berbeda.

Mereka diduga saling berbalas, menyerang kelompok yang berseberangan.

Baca juga: Siswa SMK Dianiaya Senjata Tajam oleh Belasan Pelajar Lain saat Sedang Menunggu Jemputan

 

Serangan secara bersama-sama ini dilakukan secara acak, menyasar orang yang mengenakan atribut tertentu.

"Ada sejumlah atribut yang dipakai korban. Tersangka menyerang korban karena atribut ini," ungkap Handono, sambil menunjukkan sejumlah kaus yang menunjukkan komunitas tertentu.

Ada 4 kejadian pengeroyokan yang menjerat para tersangka, masing-masing 30 Oktober 2021 di Tanggunggunung, 2 November 2021 di Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu, 3 November 2021 di Desa Suruhan Kidul Kecamatan Bandung  dan 14 November 2021 di Kelurahan Bago Kecamatan Tulungagung.

Kapolres menegaskan, para tersangka bertanggung jawab secara pribadi.

Baca juga: Ayah Kandung di Kupang Tega Cabuli Putrinya Sendiri, Sempat Ajak Korban Lihat Film Dewasa

Semua dilakukan atas kehendak pribadi, tidak ada keterlibatan perguruan silat dalam kejadian ini.

"Tidak ada pengerahan dari perguruan silat. Jadi tak ada kaitannya dengan perguruan," ujar Handono.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved