Nasib Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Dosen Dicoret Yudisium, WR III: Tak Kenal Orangnya
Namanya diduga dihapus dari daftar yudisium Unsri, setelah menanggung malu karena perbuatan tak senonoh oknum dosen di ruang laboratorium.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Malang nasib seorang mahasiswi diduga korban pelecehan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) kampus Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Namanya diduga dihapus dari daftar yudisium Unsri, setelah menanggung malu karena perbuatan tak senonoh oknum dosen.
Peristiwa ini terkuak ketika muncul protes dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Unsri.
Baca juga: Pengakuan Bandar Narkoba Tabrak Polisi di Tol Palicanci, Jaringan Internasional Miliki 61 Kg Sabu
Presiden Mahasiswa Unsri, Dwiki Sandy mengatakan, sehari sebelum melaporkan kasus pelecehan seksual, nama rekan mereka ada pada daftar yudisium.
"Kemarin, rekan kami yang merupakan salah seorang korban pelecehan, ada namanya di daftar yudisium. Hari ini, nama rekan kita yang mahasiswi ini tidak ada," ujar Dwiki Sandy ketika bersama mahasiswa lainya berada di gedung dekan Fakultas Ekonomi Unsri.
"Selain daftar nama dicoret, kursi yudisium rekan kami juga tidak ada," lanjut Dwiki.
Melansir TribunSumsel, saat diminta konfirmasi oleh wartawan Dekan Fakultas Ekonomi Unsri, Prof Mohamad Adam, awalnya menolak memberikan komentar.
"Siapa ini (wartawan)? Saya tidak kenal," kata Adam sambil berlalu.
Sekitar 45 menit setelah menerima audiensi perwakilannya BEM-KM Unsri, Adam keluar dari gedung Fakultas Ekonomi sekira pukul 11.45.
Dia mengatakan akan membahas perihal mahasiswi terduga korban pelecehan yang hilang dari daftar yudisium.
"Nanti dirapatkan," kata Adam sambil bergegas masuk mobil.
Pihak Kampus Membantah
Wakil Rektor III Unsri Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi menegaskan, tak benar mahasiswi tersebut tak masuk daftar yudisium.
Menurutnya, peserta yudisium periode Desember 2021 mencapai 157 orang.
Mereka bakal dibagi kelompok dalam sesi Yudisium.
Baca juga: Kontak Senjata TNI - KKB Papua Kembali Makan Korban, Seorang TNI-AD Gugur, Status Masih Siaga