Reaksi Zulham Zamrun Dikecam Usai PSG Pati Lolos Degradasi Liga 2, Seri Lawan Hizbul Wathan FC

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Hasil pertandingan Liga 2, AHHA PS Pati atau PSG Pati vs Hizbul Wathan FC berakhir seri.

Hizbul Wathan FC dipastikan terdegradasi musim depan setelah gagal menang melawan AHHA PS Pati atau PSG Pati di laga terakhir babak penyisihan Grup C Liga 2 2021, Selasa (30/11/2021).

Duel Liga 2 antara AHHA PS Pati vs Hizbul Wathan FC Bermain di Stadion Manahan, berakhir dengan skor 1-1.

Skuad PSG Pati unggul terlebih dahulu melalui gol dicetak Dadang Apridianto pada menit ke-47 ke gawang Hizbul Wathan FC.

Baca juga: Main Kasar Zulham Zamrun di Kartu Merah, PSG Pati Dibungkam PSIM, Terbenam di Zona Degradasi

Hizbul Wathan mampu menyamakan kedudukan pada menit 77' melalui gol dari Risky Sena.

Hasil imbang ini tak cukup untuk Hizbul Wathan FC melawan PSG Pati bertahan di Liga 2 2021.

Hizbul Wathan FC dipastikan terdegradasi ke Liga 3 musim depan.

Bagi PSG Pati, hasil ini cukup membuat mereka bertahan di Liga 2 musim depan.

Reaksi Zulham Zamrun

Sebelumnya pertandingan Liga 2 2021 pada Rabu (24/11/2021) mempertemukan PSIM Yogyakarta vs PSG Pati di Stadion Manahan, Solo.

AHHA PS Pati menelan kekalahan dari PSIM Jogja dengan skor 0-1 dalam lanjutan Grup C Liga 2.

Hasil ini membuat PSG Pati belum aman dari jeratan degradasi.

Kekalahan PSG Pati ini harus ternodai atas aksi tak terpuji kapten PSG Pati Zulham Zamrun.

Baca juga: RESMI Perserang Laporkan Wasit saat Laga kontra RANS Cilegon FC di Liga 2, Sahkan Gol Offside

Pada menit 81, Zulham Zamrun terlihat beduel dengan pemain PSIM.

Zulham Zamrun melakukan aksi tak terpuji setelah terlihat wasit bermain kasar dengan mengayunkan tangan kanannya ke pemain PSIM.

Atas Aksinya itu ia diberi kartu kuning oleh wasit.

Pada menit 83, Zulham Zamrun kembali melakukan pelanggaran yang dianggap keras oleh wasit.

Ia pun kemudian mendapat kartu kuning kedua dan harus mandi lebih cepat.

Sehingga saat laga pamungkas Zulham Zamrun tak bisa membela AHHA PS Pati saat melawan Hizbul Wathan FC.

Zulham terpaksa hanya menjadi penonton saat kedua tim berlaga.

PSG Pati berhasil memastikan diri bertahan di kompetisi Liga 2 musim depan. 

Hasil seri 1-1 melawan Hizbul Wathan dalam laga penentuan grup C cukup menyelamatkan klub yang dimiliki Atta Halilintar turun ke kasta Liga 3.

Dibalik kesuksesan AHHA PS Pati FC bertahan di Liga 2 musim depan.

Zulham Zamrun tertangkap kamera nampak emosi Zulham Zamrun meledak setelah laga AHHA PS Pati melawan Hizbul Wathan selesai. 

Terlebih dalam video singkat itu yang diunggah @lambeturah_bola, Zulham Zamrun melontarkan kata-kata tidak sopan.

Baca juga: Transfer Liga 2 2021, RANS Cilegon Rekrut Pelatih Rahmad Darmawan dan 3 Pemain Baru, Lepas 4 Pilar

Sehingga reaksinya tersebut dianggap sangat berlebihan. 

"Good job. Weii kasih degradasi kita ka. Kasihdegradasi kita ka. Anj***g," kata Zulham di tribun penonton. 

Sontak unggahan video singkat itu menuai sorotan dari warganet.

Tak sedikit dari mereka yang mengecam reaksi berlebihan Zulham Zamrun tersebut. 

"Dia kenapa si, makin tua makin gajelas," tulis akun r_juliansyah_

 "Yang berharap kasih keras FC degradasi mana suaranya?," kata akun jnthareldeo_

 " Mengontrak pemain2 top dari liga 1 utk target bertahan dari zona degradas,"i mardiono21.

 Pemain bola profesional begini??? Profesional bukan dari lapangan saja harusnya," maullhasan.

Pelajaran buat AHHA, jgn suka 'rangkul' pemain model begini. Untung tdak degradasi," indo.football.squad.

Meski meraih hasil imbang, tim besutan Joko Susilo berhasil finis di posisi kelima klasemen akhir Grup C dengan koleksi lima poin dari 10 pertandingan.

AHHA PS Pati sahrusnya finis dengan mengoleksi sembilan poin.

Akan tetapi, pelanggaran saat hasil imbang kontra Persis Solo membuat komdis PSSI menjatuhi hukuman pengurangan tiga poin.

Sementara itu, menanggapi tim miliknya lolos dari jeratan degradasi, Atta Halilintar langsung mengucapkan terimakasih kepada para pemain dan pelatih.

Lewat story Instagram pribadinya, Atta Halilintar menganggap kalau raihan ini sudah cukup baik karena ia baru saja terjun di dunia sepak bola tanah air.

"Terimakasih semua. Tiga bulan pertama kami di sepak bola tanah air," 

"Pelajaran yang sangat berharga. Kita mulai dari nol lagi untuk musim depan,"

"Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian," tulis Atta.