Asal Usul Masturbasi DDD Challenge Viral di Tiktok, Begini Arti dan Makna serta Bahayanya

Berikut asal usul, arti kata dan makna serta bahaya dari DDD challenge yang viral di TikTok.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Ilustrasi DDD Challenge viral di TikTok. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Belakangan viral di media sosial (Medsos) TikTok mengenai DDD challenge.

Sebenarnaya apa itu DDD challenge, mengapa sampai viral dan apa dampaknya bila dilakukan? 

Berikut asal usul, arti kata dan makna serta bahaya dari DDD challenge yang viral di TikTok.

DDD merupakan singkatan dari "Destroy Dick December".

Secara wajar dalam bahasa Inggris ke Indonesia diartikan sebagai "Hancurkan Dick Desember".

Arti demikian terbilang wajar.

Namun makna sebenarnya dari DDD challenge adalah "tantangan terkait masturbasi di bulan Desember".

Baca juga: Kabar Penculikan Anak di Konawe Tidak Benar, Viral di Media Sosial, Seorang Wanita Diperiksa Polisi

Hal ini mirip dengan NNN challenge yang ramai dibincangkan pada November 2021, artinya "No Nut November".

Tantangan semacam ini biasanya digunakan guna menggaet penonton, pengunjung media sosial.

Namun ada risiko bagi mereka yang melakukan DDD atau NNN.

Lalu apa bahaya dari DDD dan NNN challenge yang merebak di antara pengguna YouTube, Instagram dan TikTok sehingga menjadi tren ber-Medsos setiap tahun?

Dilansir Kompas.com dari We Got This Covered pada 15 November 2021, kebanyakan orang menandai tag NNN dan DDD untuk berpartisipasi dalam tantangan media sosial ini.

NNN pada dasarnya adalah tantangan untuk tidak melakukan aktivitas seksual selama sebulan, tepatnya di November.

Tantangan ini pertama kali dimulai secara online pada 2010.

Tantangan tersebut meningkat secara drastis popularitasnya pada 2017, ketika muncul dari komunitas di Reddit, NoFap.

Forum ini awalnya didedikasikan untuk mereka yang kecanduan porno dan dalam pemulihan perilaku seksual kompulsif.

Baca juga: Aksi Challenge TikTok Gisel di Atas Ranjang Jadi Viral Ditonton hingga 4,3 Juta Kali

NNN biasanya diikuti oleh pria.

Namun ada banyak orang yang menggunakan tantangan ini sebagai kesempatan untuk bercanda di media sosial.

Sampai akhirnya, muncul tren semacam sindiran seksual NNN yang disebut DDD.

DDD adalah kebalikan dari NNN.

Orang-orang mengikuti tantangan untuk melakukan aktivitas seksual, seperti masturbasi selama sebulan penuh pada Desember.

Biasanya para pembuat konten memamerkan berapa kali dalam sehari mereka melakukan aktivitas seksual.

Apa bahaya DDD challenge?

Tak sama dengan NNN yang bertujuan membantu orang yang kecanduan konten porno, DDD memiliki risiko yang berbahaya.

Dilansir Kompas.com dari Metro pada 1 Desember 2018, mengikuti tantangan DDD dengan masturbasi sebanyak 31 kali sehari sebenarnya tidak dianjurkan.

Baca juga: Hujan Deras Akibatkan Dua Desa di Konawe Kebanjiran, Air Luapan Kali Rendam Rumah Masyarakat

Masturbasi terlalu banyak dalam waktu singkat dapat menyebabkan kondisi yang disebut edema.

Ini adalah kondisi di mana cairan pada jaringan menyebabkan pembengkakan penis, mungkin tidak reda selama beberapa hari.

Sering masturbasi terburu-buru, atau terlalu kuat juga dapat menyebabkan rasa sakit dan memar.

Mengikuti tantangan seperti ini juga bisa mengganggu kesehatan mental, seperti kecanduan seks.

Secara bertahap, mereka akan memiliki perilaku seksual berlebihan dan berpengaruh negatif dalam kehidupan seseorang.

Apa bahaya kecanduan seks?

Terlibat dalam perilaku seksual di luar kendali sangat berbahaya.

Tentu ada konsekuensi serius pada perilaku tersebut.

Terlibat dalam aktivitas seksual berisiko tinggi.

Di antarannya memprioritaskan seks daripada kehidupan sosial, kehidupan keluarga, atau pekerjaan.

Baca juga: Andriani Akui Hanya Ingin Berbagi Informasi di Media Sosial, Buat Status Penculikan Anak di Konawe

Beberapa orang ingin berhenti tapi merasa tidak mampu.

Malah makin membutuhkan lebih banyak aktivitas seksual.

Tentu ada perasaan malu, menyesal, atau depresi setelah melakukan aktivitas seksual.

Kecanduan seks sulit dihentikan. Akan tetapi bisa dilakukan dengan terapi.

Dampak masturbasi

Masturbasi adalah hal yang biasa.

Namun menjadi tidak bisa apa bila diperlobakan sebagaimana dalam DDD challenge.

Tantangan semacam DDD sekilas tampak lucu, tetapi bisa menghancurkan kehidupan bahkan kemampuan seks Anda.

Masturbasi terlalu sering selama satu bulan dapat menyebabkan kesulitan mencapai orgasme melalui penetrasi.

Studi mengatakan, masturbasi 20 kali dalam sehari akan mengurangi kemampuan melakukan hubungan seksual dengan pasangan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Tantangan Masturbasi DDD Challenge di Medsos, Apa Itu?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved