Berita Sulawesi Tenggara
Pasien Rumah Sakit Jiwa Sulawesi Tenggara Tak Dilayani Berjam-jam, Direktur RSJ: Saya Belum Tahu
Diketahui, puluhan pasien di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menumpuk hingga menunggu berjam-jam, pada Selasa (30/11/2021).
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara ( RSJ Sultra ) Abdul Razak mengaku belum tahu masalah pelayanan di lembaganya.
Saat pasien mengantre di Rumah Sakit Jiwa Sulawesi Tenggara lebih kurang 3 jam, Abdul Razak mengaku tak ada di tempat, ia sedang berada di luar daerah.
Diketahui, puluhan pasien di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menumpuk hingga menunggu berjam-jam, pada Selasa (30/11/2021).
Para pasien mengantre di ruang pendaftaran untuk mengambil obat dan resep dokter sejak pukul 06.30 Wita hingga 9.30 Wita.
Baca juga: Puluhan Pasien Rumah Sakit Jiwa Sulawesi Tenggara Menunggu Berjam-jam, Sebut Tak Dilayani
Pantauan awak TribunnewsSultra.com, balasan pegawai tampak tengah rapat di balik ruangan pendaftaran.
Karena tak kunjung mendapat penjelasan, puluhan pasien ini pun masuk ke ruang mempertanyakan kepastian pelayanan.
Mereka sempat memprotes ke salah satu pegawai pria yang keluar seusai ribut-ribut di ruang pendaftaran.
"Saya belum dapat informasi, lagi ada di luar dulu. Jadi saya paling tidak akan konfirmasi dulu ke bagian rekam medik ya," kata Abdul Razak saat dihubungi melalui telepon, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Warga Kelurahan Talia Demonstrasi di Rujab Wali Kota Kendari Lurahnya Diganti Hanya 4 Bulan Menjabat
Ia mengakui, pelayanan juga terganggu sejak Senin (29/11/2021) kemarin, namun Abdul Razak mengklaim masalah itu terkait sistem.
"Yang ada kemarin itu IT sedikit terganggu, IT-nya, kita sekarang itu pakai antrean (elektronik). Jadi IT kita lagi uji coba semua," ujarnya.
Pasien Tak Terlayani

Sebelumnya, puluhan pasien di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menumpuk hingga menunggu berjam-jam, pada Selasa (30/11/2021).
Para pasien mengantre di ruang pendaftaran untuk mengambil obat dan resep dokter sejak pukul 06.30 Wita hingga 9.30 Wita.
Pantauan awak TribunnewsSultra.com, balasan pegawai tampak tengah rapat di balik ruangan pendaftaran.
Karena tak kunjung mendapat penjelasan, puluhan pasien ini pun masuk ke ruang mempertanyakan kepastian pelayanan.
Baca juga: Pemilik Kos Berulang Kali Cabuli Siswi SMA: Terungkap saat Ibu Korban Baca Chat Ancaman di Facebook
Mereka sempat memprotes ke salah satu pegawai pria yang keluar seusai ribut-ribut di ruang pendaftaran.
Salah satu pasien Mulyana (40) mengaku datang dari Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra sejak Senin (29/11/2021), namun tak mendapatkan pelayanan.
"Hari ini juga begini, saya datang belum ada orang, jam 6.30 Wita belum dilayani sampai sekarang," katanya saat ditemui tengah menunggu.
Dirinya datang bersama Reni Rahman (32), warga Kelurahan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra untuk berobat.
Nasib serupa juga dialami, Eki (17) dan Salim (55), mereka hendak mengambil obat dan resep dari dokter.
Baca juga: Viral Kisah Ibu Hamil di NTT Terpaksa Melahirkan Bayinya di Semak-semak, gegara Jalan Rusak
Salim mengaku kecewa karena dirinya menunggu berjam-jam untuk mendapatkan pelayanan.
Antre untuk mengambil resep dokter selama berjam-jam ini baru dirasakan selama 16 tahun berobat di Rumah Sakit Jiwa.
"Kalau memang tidak dilayani hari ini, sampaikan, jangan biarkan menunggu. Kalau pun rapat jangan jam pelayanan,* ujarnya.
Salah satu pegawai Rumah Sakit Jiwa menyampaikan, terlambat memberikan pelayanan karena sistem sedang bermasalah.
Baca juga: Biaya Cuci Darah di RS Konawe Sulawesi Tenggara Ditanggung BPJS Kesehatan Per 1 Desember 2021
"Alur pelayanan di sistem BPJS sementara bermasalah, seperti kemarin. 30 menit lagi kami akan buka pelayanan," katanya.
Direktur Rumah Sakit Jiwa Sultra Abdul Razak saat hendak dikonfirmasi, tak berada di ruangan kerjanya.
Ruangan kerjanya tampak terkunci, begitu pula ruangan di sebelahnya tak terlihat aktivitas kerja hingga pukul 10.00 Wita.
"Direktur belum ada," kata salah satu petugas parkir. (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)