Kerap BAB Sembarangan, Bocah Autis di Muba Tewas Dianiaya Kedua Orangtuanya Sendiri
AP (11) anak penderita autis di Muba Sumsel, tewas dianiaya oleh kedua orang tuanya sendiri, dipukuli bertubi-tubi dengan selang air dan gayung.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumah orangtua mereka di Dusun LK II, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Muba.
"Tersangka AA memukul korban di bagian belakang sebanyak dua kali. Sementara tersangka SR memukul bagian kepala korban," papar AKBP Alamsyah.
Motif Pelaku
SR mengaku bahwa ia memiliki tiga orang anak, yang mana anak sulungnya yakni korban.
Diketahui bahwa dua anak lainnya lahir dengan kondisi yang normal, tak seperti AP.
Tersangka juga mengaku bahwa mereka tak kuat menahan emosi terhadap kebiasaan AP yang kerap BAB sembarangan
"Puncaknya di hari itu saya pukul, tak mengira kalau kejadiannya bakal seperti ini (meninggal). Masalahnya karena anak saya itu sering BAB sembarangan dan bukan kali ini saja," jelas SR.
Baca juga: Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung Ternyata Tetangga yang Masih SMA, Sempat Rudapaksa Korban
Walaupun demikian SR merasa menyesal sudah menghabisi nyawa putra sulungnya itu.
"Saya mengakui khilaf," ucap SR.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Aji YK Putra)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Autis Tewas Dianiaya Ayah dan Ibunya karena Korban Sering BAB Sembarangan" dan "Kronologi Anak Autis Dibunuh Orangtua gara-gara BAB Sembarangan, Korban Dipukuli Pakai Selang dan Gayung sampai Pingsan"