Kemnaker Bakal Bangun BLK Kendari Bertaraf Internasional, Menaker Ida Fauziyah Tinjau Lokasi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Kementerian Ketenagakerjaan bakal membuat Balai Latihan Kerja atau BLK Kendari menjadi sarana pelatihan kerja bertaraf Internasional.

Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker, Ida Fauziyah, mengatakan, pihaknya akan mengajukan pengembangan BLK Kendari ke Menpan-RB.

"Saat ini kami mempersiapkan sarana dan prasarana, termasuk kesiapan untuk memenuhi syarat menjadi balai besar pelatihan kerja," ujarnya, Jumat (26/11/2021).

Menteri Ketenagakerjaan mengatakan salah satu yang dipersiapkan yakni menyediakan sarana atau fasilitas yang semakin kompleks di BLK Kendari.

Dengan menyediakan semakin banyak fasilitas pelatihan di BLK Kendari, maka menjadi syarat yang harus dipenuhi BLK Kendari untuk menjadi balai besar pelatihan yang bertaraf internasional.

Baca juga: Pemprov Sulawesi Tenggara Serahkan Hibah Tanah dan Bangunan Seluas 4,6 Hektar kepada Kemnaker RI

"Selain itu, menyediakan kapasitas instruktur dan fasilitas yang akan tersedia di BLK Kendari," lanjut Ida Fauziyah.

Untuk itu, Ida Fauziyah mengaku berterima kasih kepada pihak Pemprov Sultra yang telah menyerah hibah tanah dan bangunan seluas 4,6 hektar.

"Penyerahan aset ini juga atas dukungan DPRD Sultra, untuk mendukung pengembangan BLK Kendari menjadi balai besar pelatihan kerja bertaraf internasional," terangnya.

Menteri Ketenagakerjaan menambahkan, pengajuan pengembangan BLK Kendari menjadi balai besar atas persetujuan Menpan-RB.

"Jadi bukan wewenang Kemnaker untuk menjadi balai besar, tapi dari Menpan-RB. Saat ini, kami hanya menyediakan sarana dan fasilitas untuk syarat menjadi balai besar," tambahnya.

Baca juga: Perda Sultra Nomor 5 Tahun 2021 Resmi Disahkan, Dorong Pelestarian Bahasa dan Sastra Daerah

Selain itu, Ida Fauziyah menerangkan, pengembangan tersebut karena melihat ketersediaan tenaga kerja yang terampil di Sultra masih kurang.

Apalagi, Sulawesi Tenggara (Sultra) banyak tersedia perusahaan dan industri yang semakin berkembang.

Ida Fauziyah mengatakan tenaga kerja di Sulawesi Tenggara mayoritas berpendidikan SMA ke bawah.

"Diharapkan dengan pengembangan BLK ini maka bisa ada sinergi antara pihak perusahaan industri dengan tenga kerja yang tersedia di daerah," jelasnya.

Sekda Sultra, Nur Endang Abbas, menambahkan, luas lahan yang disediakan mencakup tanah yang lokasinya berdampingan langsung dengan BLK Kendari.

Baca juga: Komitmen Alumni BLK Kendari Diprioritaskan Pekerjaan, Sulkarnain Kadir Sebut Buka Peluang Investasi