Berita Sulawesi Tenggara

BPOM Sultra Gaet Mahasiswa 6 Perguruan Tinggi, Edukasi Masyarakat Bahan Obat Aman Dikonsumsi

BPOM Sulawesi Tenggara menggaet mahasiswa dari enam perguruan tinggi di Sultra edukasi masyarakat tentang bahan obat aman dikonsumsi.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
BPOM Sulawesi Tenggara menggaet mahasiswa dari enam perguruan tinggi di Sultra edukasi masyarakat tentang bahan obat aman dikonsumsi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - BPOM Sulawesi Tenggara menggaet mahasiswa dari enam perguruan tinggi di Sultra edukasi masyarakat tentang bahan obat aman dikonsumsi.

Diketahui, mahasiswa keenam perguruan tinggi tersebut yakni UHO Kendari, USN Kolaka, Poltekkes Kemenkes Kendari, Poltekkes Bina Husada, STIKes Pelita Ibu, dan Universitas Mandala Waluya.

Kegiatan edukasi ini dilakukan melalui lomba Komunikatif, Informasi, dan Edukasi Pemberdayaan Mahasiswa Kesehatan (KIE PERMATA).

Lomba ini terselenggara di BPOM Sultra berlokasi di Kompleks Perkantoran Bumi Praja, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kepala BPOM Sultra, Drs Yoseph Nahak Klau mengatakan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan jumlah cakupan masyarakat yang teredukasi.

Baca juga: Kemnaker Bakal Bangun BLK Kendari Bertaraf Internasional, Menaker Ida Fauziyah Tinjau Lokasi

"Jadi untuk membantu proses percepatan penyebaran edukasi terkait pangan melalui lomba media KIE PERMATA yang melibatkan mahasiswa kesehatan," katanya saat ditemui di Kendari, Jumat (26/11/2021).

Lebih lanjut, ia mengatakan dari keenam perguruan tinggi yang terlibat, nantinya akan terus dilakukan pengembangan hingga ke seluruh perguruan tinggi di Sultra.

"Ini merupakan tahap awal untuk menggairahkan semangat mahasiswa agar bisa ikut tergerak dalam mengedukasi masyarakat," katanya.

"Sekaligus meminimalisir berita hoax terkait bahan obat dan makanan yang tersebar luas di berbagai media online," ujarnya.

Namun, sebelum itu, BPOM Sultra memberi pembekalan kepada mahasiswa terkhusus mahasiswa kesehatan terkait pengelolan pangan yang aman.

Baca juga: Pemprov Sulawesi Tenggara Serahkan Hibah Tanah dan Bangunan Seluas 4,6 Hektar kepada Kemnaker RI

Setelahnya, BPOM Sultra kemudian mengajak mahasiswa yang berpartisipasi membuat kreasi dan dilanjutkan dengan berinovasi membuat karya.

Drs Yoseph Nahak Klau menerangkan giat tersebut akan terus berlanjut dan bersinergi bersama seluruh perguruan tinggi dengan pendamping dari BPOM.

"Ini salah satu inovasi baru dengan memberikan cara berbeda dalam menghadapi tantangan situasi kondisi wilayah Kota Kendari, sehingga masyarakat bisa terus teredukasi," terangnya.

Drs Yoseph Nahak Klau berharap program tersebut kiranya akan dapat lebih banyak menggandeng mahasiswa hingga cepat dan tepat sasaran teredukasi masyarakat.

"Ke depannya bisa semakin banyak perguruan tinggi dan mahasiswa yang terlibat di dalam program ini agar masyarakat bisa cepat teredukasi terkait pengelolaan pangan yang baik dan aman," harapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved