Tak Bisa Dihubungi, Pria 30 Tahun Sebatang Kara Ditemukan Tewas di Rumahnya dengan Luka Parah
Parmin (30) seorang pria warga Karanganyar sebatang kara ditemukan tewas di rumahnya dengan luka tusukan di bagian perut, pada Rabu (24/11/2021).
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pria sebatang kara di Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan tewas di rumahnya dengan luka tusukan pada bagian perutnya.
Dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunJateng.com, Parmin (30) seorang pria asal Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh warga, Rabu (24/11/2021) pukul 19.30 WIB.
Dari nformasi yang berhasil dihimpun, pada jasad Parmin terdapat luka tusuk pada perut bagian kiri.
Parmin yang berstatus belum menikah itu diketahui tinggal seorang diri di rumah tersebut.
Kapolres Karanganyar, AKBP Muchmmad Syafi Maulla melalui Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko megungkapkan kronologi penemuan jasad pria sebatang kara tersebut.
Berawal dari Partono yang mendatangi rumah Parmin dengan tujuan untuk mengecek kondisi Parmin.
Baca juga: Istri di Gresik Tewas Dianiaya dengan Tabung Gas dan sang Anak Kritis: Pelaku Diduga Suami Sendiri
Lantaran ketika itu nomor handphone milik Parmin tak bisa dihubungi.
"Saat saksi mau masuk ternyata pintu tidak dikunci dan lampu menyala. Saksi memanggil korban tapi tidak dijawab," ujar Iptu Agung saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (25/11/2021).
"Selanjutnya saksi masuk dan mendapatkan korban dalam keadaan terbaring di tempat tidur, tidak bernyawa dan terdapat luka tusuk bagian perut kiri," lanjutnya.
Melihat hal seperti itu, Partono pun kemudian memanggil warga lain.
Warga pun lantas melaporkan peristiwa nahas tersebut ke kepolisian.
Anggota Inafis Polres Karanganyar telah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Baca juga: Suami yang Diduga Bunuh Istri dengan Tabung Gas Ternyata Akhiri Hidup di Rel Kereta
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.com, Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Hussein menerangakan bahwa petugas kepolisian sudah mengamankan sejumlah barang bukti.
Adapun barang bukti itu antara lain berupa pisau, dompet dan handphone milik korban.
Pihak kepolisian juga menemukan bercak darah yang seperti habis diseka di lantai.