IAIN Kendari
Fakta di Balik Ayah Ganti Mendiang Anak Wisuda IAIN Kendari, Meninggal Usai Yudisium, Raih IPK 3,68
Fakta di balik video viral ayah ganti almarhum anak mengikuti wisuda IAIN Kendari, sang mahasiswa meninggal usai yudisium, raih IPK 3,68.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Fakta di balik video viral ayah ganti almarhum anak mengikuti wisuda IAIN Kendari, sang mahasiswa meninggal usai yudisium, raih IPK 3,68.
Mahasiswa yang berpulang jelang pengukuhan kelulusan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tersebut yakni Muhammad Jamaluddin SE.
Sedianya, Jamaluddin mengikuti prosesi wisuda IAIN Kendari yang digelar di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Selasa (23/11/2021).
Namun takdir berkehendak lain, mahasiswa Program Studi atau Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ini berpulang untuk selama-selamanya pada 24 Oktober 2021 lalu.
Jamaluddin meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya sekitar 29 hari sebelum prosesi wisuda IAIN Kendari.
Almarhum meninggal setelah menyelesaikan studinya dan sudah mengikuti prosesi yudisium.
“Almarhum wafat tanggal 24 Oktober 2021, sudah yudisium dan belum sempat wisuda,” kata Humas IAIN Kendari, Lily Ulfia, dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Pada momen wisuda tersebut, sang ayah Hasanuddin Daeng Gassing pun menggantikan anaknya yang telah berpulang tersebut.
Hasanuddin datang bersama istri atau ibu Jamaluddin, Jumasari untuk mengambil ijazah almarhum putranya.
Pasangan suami istri tersebut berdomisili di Kelurahan Tumpas, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.
Baca juga: Viral Momen Haru Ayah Ganti Mendiang Anak Mengikuti Wisuda IAIN Kendari Bersama Ratusan Wisudawan
Keduanya berbaur bersama wisudawan/ wisudawati lainnya pada Rapat Senat Wisuda Sarjana dan Magister VIII Sesi I Tahun 2021 IAIN Kendari yang dipimpin Rektor Prof Dr Faizah Binti Awad Mpd.
Pada wisuda kali ini, IAIN total mewisuda sebanyak 502 mahasiswa yang terbagi dalam dua gelombang.
Ambil Ijazah Almarhum Anaknya
Dari video live streaming yang ditayangkan akun YouTube IAIN Kendari, Hasanuddin tampak hadir mengenakan kemeja batik berwarna gelap dengan peci di kepala.
Wajahnya tertutupi masker berwarna putih.
Baca juga: Viral Kakak Adik Murid SD Ganti-gantian Pakai Sepatu untuk Sekolah di Baubau, Makan Sepiring Berdua
Setelah prosesi pengukuhan wisudawan/ wisudawati, satu persatu naik ke atas mimbar untuk mengikuti prosesi pemindahan tali toga.
Para wisudawan peraih predikat cumlaude maupun amat baik per fakultas tersebut selanjutnya naik ke atas mimbar diawali wisudawan Program Pascasarjana (PPs).
Dilanjutkan program sarjana yang diawali wisudawan/ wisudawati dari fakultas tarbiyah dan fakultas lainnya.
Hingga giliran wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Satu persatu mereka naik ke atas mimbar mengikuti prosesi pemindahan tali toga tersebut.

Saat nama Muhammad Jamaluddin SE dengan nomor alumni 170 dipanggil, Hasanuddin Daeng Gassing pun naik di atas mimbar.
Selain nama almarhum putranya, nama Hasanuddin beserta istri Jumasari pun disebut laiknya wisudawan/ wisudawati lainnya.
Begitupun capaian akademik Jamaluddin yang berhasil menyelesaikan pendidikan dengan predikat amat baik.
Jamaluddin yang lahir di Unaaha 3 September 1999 dan meninggal dunia pada 24 Oktober 2021 lalu meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,68.
Almarhum menyelesaikan pendidikannya dengan skripsi Pengaruh E-Serqual dan E-Trust terhadap E-Satifaction pada Pengguna Aplikasi e-Filling Pajak.
Baca juga: VIDEO VIRAL Tukang Parkir di MTQ Kendari Debat dengan Warga, Paksa Bayar Sampai Mau Periksa Dompet
Hasanuddin yang menggantikan putranya mengikuti prosesi wisuda itupun mendekati Rektor IAIN Kendari Prof Dr Faizah Binti Awad MPd.
Berbeda dari wisudawan/ wisudawati lainnya yang ditandai perpindahan tali toga, Hasanuddin langsung menerima ijazah almarhum putranya.
Meski demikian, Hasanuddin sudah mengenakan selempang di leher berwarna abu-abu laiknya wisudawan lainnya.
Dalam video live streaming itu, Prof Faizah terlihat menyampaikan sesuatu kepada Hasanuddin.
Setelah menyerahkan ijazah itu, Prof Faizah juga tampak merunduk dan menangkupkan kedua telapak tangannya kepada Hasanuddin.
Baca juga: Cerita Haru Kakak Beradik Murid SD Baubau Viral Hanya Punya Sepasang Sepatu, Kerap Diejek Teman
Usai menerima ijazah almarhum putranya, Hasanuddin pun turun dari atas panggung mimbar wisuda.
Video Inmemoriam Almarhum
Sebelum momen tersebut, momen haru wisuda IAIN Kendari juga terjadi saat penayangan video inmemoriam Muhammad Jamaluddin SE semasa hidup hingga meninggal dunia.
“Kita akan sejenak menyaksikan penayangan video in memoriam mengenang ananda Jamaluddin SE, calon wisudawan dari Fakultas Bisnis Islam yang wafat pada tanggal 24 Oktober 2021 dikarenakan sakit yang diderita,” kata pemandu acara.
“Seharusnya hari ini Ananda Jamaluddin hadir di antara kita semua untuk menyaksikan ananda diwisuda setelah perjuangan sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,”

“Namun, Allah berkehendak lain. Ananda dipanggil ke rakhmatullah pada tanggal 24 Okt 2021. Inilah video in memoriam ananda Jamaluddin SE,” jelas pemandu acara.
Dalam video pendek yang ditayangkan tersebut, tampak keseharian almarhum semasa hidup dan kuliah di IAIN Kendari termasuk saat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Dalam cuplikan video tersebut, tampak keceriaan almarhum setelah mengikuti proses ujian skripsi maupun saat menyelesaikan proses yudisium.
Dia mendapatkan kalungan selempang bertulis namanya yang menandakan telah mengikuti proses yudisium tersebut.
Pada momen lainnya, almarhum terlihat bersama sejumlah rekannya mengabadikan momen kebersamaan setelah prosesi itu dan sempat mengabadikan video boomerang.
Namun, keceriaan itu berubah pada akhir tayangan video pendek yang membagikan saat almarhum sakit.
Selanjutnya, proses penguburan almarhum hingga ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
“Selamat jalan sahabat terbaik. Toga ini adalah bukti perjuanganmu kami serahkan kepada orang tuamu. Semoga tenang di alam sana Allah menyayangimu,” tulis slide video pada akhir tayangan itu.
Selanjutnya, pemandu acara menyampaikan ungkapan turut berbelasungkawa kepada kedua orang tua almarhum.
Dia selanjutnya mengajak seluruh hadirin dan tamu undangan mengirimkan Alfatihah ke almarhum Jamaluddin.(*)
(TribunnewsSultra.com/ Sri Rahayu)