Diduga Mabuk, Pemuda 20 Tahun Tewas setelah Tabrak Tembok Kantor Gubernur NTT Lama
KT (20) pemuda mabuk yang ditemukan tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak tembok kantor gubernur NTT Lama, Minggu (21/11/2021).
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pemuda berinisial KT (20) tewas dalam kecelakaan.
Ia mengembuskan napas terakhir pascamenabrak tembok Kantor Gubernur NTT lama di Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
KT diketahui warga Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat itu, KT mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega dengan tidak memiliki SIM dan tak memakai helm.
Remaja 20 tahun itu mengalami benturan hingga menimbulkan luka robek di dahi.
Diduga Mabuk
Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andry Aryansyah mengungkapkan bahwa KT saat mengendarai sepeda motornya sedang dalam pengaruh minuman keras.
Baca juga: Seorang Warga di Kendari Nyaris Tewas, Alami Hipertensi Lalu Pingsan, Terjebak di Dalam Mobil
"Kejadiannya tadi subuh dia dalam posisi mabuk minuman keras," ucap AKP Andry, kepada Kompas.com, Minggu (21/11/2021).
AKP Andry menerangkan, dari keterangan sejumlah saksi mata, KT mulanya melajukan motornya dari arah jalan Kemuning menuju ke arah jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Naikoten I Kota Kupang.
Ketika sampai di tempat kejadian perkara, sepeda motor yang dikendarai KT terus melaju hingga menabrak pagar tembok kantor gubernur NTT lama.
Akibatnya KT tewas seketika di tempat kejadian.
"Karena pengaruh miras sehingga pada saat sampai dibelokan tidak belok namun terus melaju ke pagar tembok kantor gubernur lama dan menabrak tembok tersebut,"ujar AKP Andry.
Baca juga: Naik Vixion, Pria Ini Tergelincir hingga Tewas Tertabrak Truk
Dikutip dari Kompas.com, warga di sekitar tempat kejadian yang melihat peristiwa nahas itu segera meolong.
Beberapa warga juga menghubungi aparat ke kantor polisi yang terdekat.
Kemudian petugas Unit Laka Satuan Lalu lintas Polres Kupang Kota pun meninjau tempat kejadian dan mengamankan barang bukti.
Setelah itu jenazah KT dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
(KOMPAS.com) (TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)