Liga 1
Hasil Pertandingan Liga 1: Bhayangkara Kalah, Persib Bisa Rebut Puncak Klasemen, PSIS dan PSM Seri
Kekalahan Bhayangkara FC otomatis membuka peluang Persib Bandung yang kini berada di peringkat kedua klasemen Liga 1.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut hasil pertandingan BRI Liga 1 2021-2022 pekan ke-12 atau seri ketiga. Beberapa hasil mengejutkan tersaji di laga. Kamis (18/11/2021).
Seperti skuad Bhayangkara FC selaku pemimpin klasemen Liga 1 menelan kekalahan kala bersua Persita Tangerang pada pekan pembuka seri ketiga musim 2021-2022.
Kekalahan Bhayangkara FC otomatis membuka peluang Persib Bandung yang kini berada di peringkat kedua klasemen Liga 1.
Baca juga: Borneo FC vs Persipura Jayapura Live Streaming BRI Liga 1 2021 Malam ini, Pembuktian Boaz Solossa
Persib Bandung berpeluang merebuat puncak klasemen Liga 1 jika berhasil memetik kemenangan pada laga akbar kontra Persija Jakarta, Sabtu (20/11/2021) malam WIB.
The Guardian julukan Bhayangkara FC takluk dengan skor 1-2 akibat sepasang gol yang dibukukan penyerang Persita, Irsyad Maulana (25') dan Ahmad Nur Hardianto (81').

Satu gol yang mampu dibukukan Bhayangkara FC tercipta lewat aksi Dendy Sulistyawan pada menit ke-79.
Bagi Bhayangkara FC, ini menjadi kekalahan kedua yang mereka derita pada pergelaran Liga 1 musim 2021-2022.
Baca juga: PSM vs PSS Sleman BRI Liga 1 2021 Live Indosiar Malam ini, Prediksi, Susunan Pemain, Head to Head
Bhayangkara FC menelan kekalahan perdana kala bersua Persib Bandung pada pertengahan Oktober lalu.
Ezechiel N'Douassel diganjar kartu merah oleh wasit setelah melakukan duel dengan Persita Tangerang di dalam kotak penalti.
PSS Sleman vs PSM Makassar

Sementara itu PSM Makassar harus bermain imbang kala bersua PSS Sleman.
PSS Sleman bermain imbang melawan PSM Makassar dengan skor 2-2 pada pekan ke-12 Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/11/2021).
Pertandingan antara PSS Sleman melawan PSM Makassar berjalan dengan ketat.
Gol PSS dicetak oleh Nemanja Kojic (menit ke-32) dan Juninho (54').
Sementara PSM Makassar sempat dua kali memimpin lewat gol dari Abdul Rahman (15') dan Serif Hasic (49').
Baca juga: Persib vs Persija Liga 1 2021, Beda Perlakuan Bobotoh ke Klok cs dan The Jakmania ke Marko Simic dkk
Dua kali bisa menyamakan kedudukan, pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, mengaku bersyukur.
Pasalnya, kedua tim bermain terbuka dan pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi.
"Sebuah pertandingan yang bagus sekali, dua tim main terbuka, empat gol, saya pikir semua yang menonton pertandingan bisa senang."
"Sekali lagi, hasil 2-2 bagus. Saya pikir kami ada peluang di babak pertama, kami membuat peluang bagus sekali. Makassar dua kali bisa memimpin, dua kali kami menyamakan kedudukan."
"Pada menit ke-85 kami mendapatkan tendangan bebas. Eksekusi Juninho hampir masuk menjadi gol, tetapi sekali lagi Makassar di menit ke-90 juga ada peluang bagus," kata Dejan Antonic pada sesi jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com.
Dejan Antonic menambahkan hasil ini adil untuk kedua tim, terutama bagi timnya.
Tampil tanpa dua pemain kunci, yakni Irfan Jaya dan Mario Maslac, PSS Sleman bisa mengimbangi permainan PSM.
Selanjutnya, PSS harus cepat mempersiapkan diri untuk pertandingan pekan ke-13 Liga 1 melawan Bhayangkara FC.
"Hasil akhir cukup bagus untuk tim, kami tetap positif karena tidak full team."
Baca juga: The Jakmania Tekan Persija, Wajib Menang Lawan Persib di Liga 1, Macan Kemayoran Jadi Kucing
"Saya senang karena anak-anak bekerja keras, sekarang kami tidak ada banyak waktu untuk istirahat karena akan melawan Bhayangkara tanggal 22," sambungnya.
Pelatih asal Serbia ini mengaku timnya bermain maksimal pada pertandingan melawan PSM.
Tetapi, dengan jeda waktu yang singkat, mereka harus segera mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya.
Antonic juga mengapresiasi pemainnya yang sudah meningkat dibandingkan seri kedua Liga 1 lalu.
"Cuma dua hari kami punya waktu pemulihan dan langsung bermain lagi, tetapi saya senang sekali karena anak-anak bermain bagus, lebih bagus dari seri kedua, cuma fokus sekarang sudah ke pertandingan ke depan," pungkasnya.
Persikabo vs PSIS Semarang

Tim PSIS Semarang gagal mengamankan poin penuh ketika mengawali pertandingan series 3 BRI Liga 1 2021/2022 menghadapi tuan rumah Persikabo 1973 di Stadion Manahan Solo, Kamis (18/11/2021) sore.
Skuad asuhan Imran Nahumarury harus puas meraih satu angka dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2 tersebut.
PSIS sebetulnya nyaris memenangkan pertandingan ini seandainya tak kebobolan pada menit 93 lewat aksi Dimas Drajad memanfaatkan umpan crossing Gilang Ginarsa.
Baca juga: Ayah Bibi Andriansyah Diskusi dengan Ayah Vanessa Angel: Semua Harta Dihitung Jadi Tabungan Gala
PSIS terlebih dahulu unggul 2-0 lewat gol Bruno Silva menit 7, dan Wallace Costa menit 24.
Sementara Persikabo mampu mengejar lewat gol Hendra Adi Bayauw menit 56, dan Dimas Drajad di detik-detik akhir sebelum peluit panjang ditiup.
Hasil ini membuat PSIS tetap berada di urutan 4 klasemen sementara dengan koleksi 20 poin.
Pada babak pertama, PSIS langsung unggul saat laga baru berjalan menit ke-7.
Bruno Silva yang menerima umpan manis dari Finki Pasamba mampu menjebol ke gawang lawan yang gagal diantisipasi kiper Tedi Heri.

Setelah itu, tim Mahesa Jenar menggandakan skor di menit ke-24.
Berawal dari crossing dari sepak pojok Septian David, sang kapten Wallace Costa yang terbebas dari pengawalan langsung menyambut umpan itu dengan tendangan first time.
Skor 2-0 untuk PSIS Semarang bertahan hingga laga bubar.
Di babak kedua, Hendra Adi Bayauw akhirnya memperkecil ketertinggalan di menit ke-56 setelah aksi individunya diakhiri sepakan jarak dekat yang gagal diantisipasi kiper Jandia Eka Putra.
Tak ingin terkejar, PSIS sempat mendapatkan peluang lewat free kick Jonathan Cantillana namun masih melebar.
Menit ke 92, PSIS nyaris mencetak gol ketiga seandainya peluang yang didapatkan Nerius Alom tidak terbuang sia-sia. Padahal, posisi Nerius Alom sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persikabo.
Saat laga sepertinya dimenangkan PSIS, Persikabo justru mampu menyamakan skor lewat gol dramatis Muhammad Dimas Drajad beberapa detik jelang laga usai.
Skor 2-2 bertahan hingga wasit Fariq Hitaba meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Baca juga: PT Antam UBPN Konawe Utara Serahkan 2 Unit Ventilator ke RSUD Bahteramas, Bantu Pasien Covid-19
Pasca pertandingan, Imran Nahumarury mengaku tetap mengapresiasi permainan skuad Mahesa Jenar. Di sisi lain, timnya akan melakukan evaluasi pasca kegagalan merebut tiga poin dari Persikabo.
"Ya memang sangat disayangkan menit-menit akhir kami kebobolan. Tapi itulah sepakbola. Segala sesuatu bisa terjadi. Tentu dengan hasil ini kami akan memperbaiki lagi karena masih ada pertandingan yang tidak kalah berat beberapa hari ke depan," kata Imran.
Dua laga terdekat, PSIS akan menghadapi PSM Makassar dan Bhayangkara FC.
"Ada PSM, Bhayangkara, tapi saya apresiasi setinggi-tingginya untuk pemain yang sangat luar biasa sore hari ini," kata Imran.
Kapten tim Wallace Costa Alves mengatakan, timnya kehilangan konsentrasi sehingga Persikabo mampu menyamakan kedudukan.

"Hari ini tim kami bermain cukup baik sebenarnya, hanya kami kehilangan konsentrasi. Keberuntungan juga berpengaruh pada pertandingan hari ini. Sekarang kami akan siapkan diri kami menghadapi laga vs PSM Makassar," kata Wallace.
Dalam kesempatan terpisah, pelatih Persikabo, Igor Kriushenko mengatakan ia mengapresiasi timnya yang mampu bangkit di babak kedua setelah di babak pertama banyak melakukan kesalahan yang akhirnya dimanfaatkan lawan menjadi gol.
Baca juga: Lirik Lagu Pop Cita Citata, Judul Tak Sempurna, Singgel Perdana Bukan Dangdut
"Pastinya di babak pertama permainan berjalan kurang bagus. Ini kesalahan tim di babak pertama. Di babak kedua kami mencoba tingkatkan motivasi pemain agar bangkit di babak kedua," kata Igor.
Terkait aksi comeback Persikabo, Igor mengatakan tak melakukan perubahan skema. Hanya saja ia melakukan beberapa pergantian pemain agar permainan lebih efektif.
"Perubahan skema tidak ada, tetapi ada momen saat Firza Andika cedera dan juga striker kami Talovic yang kami ganti karena kurang mengancam," kata Igor.
"Dalam game ini saya bisa memberikan nilai bagus buaat Dimas, sebelumnya saya sudah kasih pesan dia harus siap kapanpun dibutuhkan," tambahnya. (*)