Berita Ekonomi
Harga Ayam Potong di Sejumlah Pasar Kota Kendari Melonjak, Naik hingga Rp10 Ribu
Harga ayam potong di Pasar Panjang dan Pasar Mandonga Kota Kendari mengalami kenaikan.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Harga ayam potong di Pasar Panjang dan Pasar Mandonga Kota Kendari mengalami kenaikan.
Lonjakan tersebut terjadi sehari sebelumnya bahkan ada beberapa penjual malah menaikan sejak sebulan lalu.
Salah satu penjual ayam potong di Pasar Panjang, Ardi (28) mengatakan kenaikan harga tersebut sudah terjadi sebulan yang lalu.
"Ayam yang saya jual ini per kilonya Rp28 ribu naik Rp29 ribu, sementara untuk dua kilonya Rp60 ribu naik menjadi Rp65 ribu, dan terjadi sebulan yang lalu," ucapnya saat ditemui, Selasa (9/11/2021).
Ardi menuturkan, lonjakan tersebut terjadi karena suplai atau stok ayam dari perusahaan di mana ia memesan mulai berkurang.
Baca juga: Detik-detik Pencuri Tabung Gas di Kos-kosan Kendari Terekam CCTV, Pernah Curi Sepatu
Tak cuma stok ayam yang berkurang ia pun menjelaskan pakan ternak juga ikut mengalami penurunan sehingga harga ayam melonjak naik.
"Walau harga ayam potong naik tapi ayam kampung yang saya jual bisa dikatakan harganya stabil terus," ujarnya.
Meskipun adanya kenaikan harga ayam potong, kata dia, masyarakat atau pelanggan tak berkurang sama sekali.
Di tempat yang sama, penjual ayam, Umar (61) mengatakan untuk per kilonya ia menjual Rp26 ribu naik menjadi Rp27 ribu.
Untuk dua kilo yang ia jualkan, yang tadinya harga normal sebesar Rp60 ribu naik menjadi Rp65 ribu.
Baca juga: Lengkap Toko Unggas Mandiri Jual Pakan Ayam, Ikan dan Burung, Sarang hingga Obat, Berikut Harga
"Iya naik mas, kalau untuk sekilo naiknya hanya seribu saja, kalau untuk dua kilonya itu naiknya sampai Rp5 ribu," ungkapnya.
Kenaikan tersebut, kata dia, terjadi sejak kemarin, karena menurutnya sepekan yang lalu suplai ayam yang ia terima langsung dari peternaknya belum naik.
Umar menjelaskan, kenaikan tersebut sebelumnya sudah diberitahu lebih awal kepada para pelanggannya, sehingga ketika mereka datang sudah mengetahui terlebih dahulu kenaikan itu.
Di tempat berbeda, penjual ayam potong di Pasar Mandonga, Ilham (30) mengatakan kenaikan ini terjadi sudah sebulan yang lalu.
Ia menyebutkan sebab dari kenaikan ini karena katanya, stok ayam mulai berkurang dari penyuplai.
Baca juga: Bapenda Kendari, Polisi dan Jasa Raharja Razia Kendaraan Tanpa STNK, SIM dan Mati Pajak
"Saya jual yang dua kilo itu Rp75 ribu, yang harga awalnya itu Rp65 ribu, naiknya Rp10 ribu, saya ambil ayam ini dari Makassar," ujarnya.
Ilham berkata, dengan melonjaknya harga ayam ini, berdampak juga terhadap pelanggan yang mulai berkurang. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)