Liga Europa
Eks Wonderkid AC Milan Sebut AS Roma Era Jose Mourinho Seperti Serigala Tak Bertaring
Berlaga di European Conference League atau Liga Europa, AS Roma di tahan imbang Bodo/Glimt di Stadion Olimpico dengan skor imbang 2-2.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Mantan wonderkid AC Milan, Stephan El Shaarawy berbicara AS Roma mengakui kelemahan dalam permainan mereka terutama saat berlaga di European Conference League atau Liga Europa.
Sebagaimana yang diketahui, Stephan El Shaarawy yang musim ini membela panji AS Roma, baru saja menuai hasil minor saat berlaga di European Conference League atau Liga Europa.
Berlaga di European Conference League atau Liga Europa, AS Roma di tahan imbang Bodo/Glimt di Stadion Olimpico dengan skor imbang 2-2, Jumat (5/11/2021).
Menurut catatan, pertemuan pertama kedua tim yang berlangsung di Polandia berakhir pilu bagi Giallorossi.
Baca juga: Perjalanan Jenazah Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah ke Pemakaman Dikawal Mobil Polisi
Baca juga: Suasana Masjid Tempat Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah Disalatkan, Jemaah Penuh Doakan Mendiang
Serigala Ibu Kota dibabat habis oleh bekas klub Jens Petter Hauge ini dengan skor 6-1.
Hasil imbang kli ini memperpanjang ten buruk yang dihasilkan Serigala Ibu Kota.
AS Roma era Jose Mourinho baru menorehkan satu kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Ini menjadi catatan kurang apik jika melihat bagaimana skuat dan pelatih top yang dimiliki I Lupi.
Stephan El Shaarawy mencoba menelisik apa yang menjadi kekurangan dari permainan timnya.
"Kami bermain dengan rasa lapar untuk menang, kami tertinggal dua kali dan kembali ke jalur, tetapi seharusnya lebih tajam di depan gawang,” kata El Shaarawy, seperti dikutip dari Sky Sport Italia.
Disinggung mengenai adanya kontroversi dengan keputusan wasit soal insiden penalti, eks pemain AC Milan ini memilih cuek.
menurutnya, Giallorsi harus melihat kembali apa yang menjadi kekurangan mereka.
Baca juga: Dinas Pariwisata Sultra Gelar Expo Bertajuk Karya Anak Muda Sultra, Tampilkan Produk UMKM
Secara tidak langsung, pemain yang dijuluki "Firaun Kecil" ini meminta pemain maupun pelatih melakukan instropeksi diri.
"Kami perlu memberikan lebih banyak kualitas dan jiwa ke dalam permainan untuk membawanya pulang."
Pemain yang pernah membela Genoa dan Shanghai Shenhua secara berani mengibaratkan timnya sebagai Serigala yang tak punya taring.