Tolak Ajakan Freestyle Motor, Siswi SMA di Gowa Jadi Bulan-bulan 9 Temannya

Seorang siswi SMA di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dikeroyok 9 temannya karena menolak diajak ugal-ugalan dengan menggunakan sepeda motor

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi korban penganiayaan 9 temannya, akibat tidak mau diajak ugal-ugalan naik motor.

Diberitakan TribunnewsSultra.com dari unggahan video di kanal YouTube tvOneNews, peristiwa ini terjadi pada Senin (1/11/2021) sore.

Korban merupakan seorang remaja putri yang duduk di bangku SMA Muhammadiyah Panciro, Kabupaten Gowa.

Pengeroyokan terjadi di Jalan Tun Abdul Razaq, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Aksi pengeroyokan itu diabadikan oleh seseorang, dan videonya kini viral berbagai media sosial.

Baca juga: Dibekukan, Markas Menwa UNS Ditempeli Sejumlah Poster Kritikan: Kalian Gagal untuk Gagah

Dalam video amatir tersebut, tampak korban siswi yang mengenakan baju berwarna hitam dengan rambut diikat, menjadi bulan-bulanan temannya sendiri.

Para pelaku menghajar korban, hingga korban tersungkur ke tanah.

Tak berhenti di situ, korban yang belum bangun dari tanah kembali dianiaya oleh seorang pelajar yang masih memakai seragam putih abu-abu.

Ironinya, aksi pengeroyokan itu hanya menjadi bahan tontonan bagi sekelompok remaja yang berada di lokasi kejadian.

Diketahui, para pelaku merupakan siswi dari SMA Negeri 9 Gowa.

Baca juga: Menwa UNS Resmi Dibekukan, Penyebab Tewasnya Gilang karena Kekerasan Benda Tumpul

Seusai peristiwa itu, korban beserta keluarganya melaporkan para pelaku atas tindak pengeroyokan tersebut.

Menurut keluarga korban, aksi pengeroyokan terjadi lantaran korban menolak ajakan temannya untuk melakukan freestyle motor.

Korban mengungkapkan bahwa dirinya takut untuk melakukan hal tersebut.

"Itu anak kan takut gitu" ujar Duli Lori Patta, kakek korban kepada wartawan.

"Menolak dia, karena dia kan tidak tahu" imbuhnya.

Baca juga: Bunuh Ayah, Ibu, dan Kakak, Kini Pemuda 29 Tahun Ini Dirawat di Rumah Sakit

Akibat pengeroyokan ini, korban mengalami luka-luka di bagian tangan, kepala, dan kakinya.

Sementara itu, pihak kepolisian Polres Gowa enggan berkomentar terkait kasus pengeroyokan ini.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved