Ibu Muda Tewas Minum Air dari Kulkas yang Diduga Diracuni Saudara, Suami: Lidah Rasanya Terbakar

Peristiwa dugaan pembunuhan terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tepatnya di Dukuh Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring.

Editor: Ifa Nabila
deccanherald.com
Ilustrasi jenazah. Peristiwa dugaan pembunuhan terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tepatnya di Dukuh Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring. 

Disinggung terkait hasil otopsi pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit.

Sebelumnya, seorang perempuan  bernama HDS warga Dukuh Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia setelah menenggak sebuah minuman dari dalam kulkas rumahnya.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Racuni Pacar hingga Tewas setelah Korban Ngaku Hamil: Rudapaksa sebelum Membunuh

Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) itu meninggal dunia pada Senin (2/11/2021) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Suami korban, Sigit Nugroho mengatakan jika saat kejadian tersebut dirinya sedang memperbaiki genteng rumahnya, kemudian istrinya mengambil minuman dari dalam kulkas.

Setelah meminum minuman itu, istrinya mengatakan jika minuman tersebut terasa sangat pahit.

"Istri saya saat itu ambil minuman dari dalam kulkas,  terus ngomong, kok minumannya pahit, saat itu saya sedang ngerjain plavon rumah tapi saya nggak ngeh, (setelahnya) saya turun tapi istri saya sudah tergeletak," ujarnya saat ditemui awak media di rumahnya, Selasa (2/11/2021).

Kemudian, lanjut Sigit dirinya juga sempat mencicipi minuman yang dibilang pahit oleh istrinya itu dan kemudian ia merasakan lidahnya terasa terbakar dan sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.

"Saya sempat mencicipi sedikit pas masuk lidah rasanya pahit, panas seperti terbakar kemudian saya lari ke rumah sakit terdekat," imbuhnya.

Awalnya, lanjut Sigit dirinya tidak menduga minuman tersebut sudah dicampur zat kimia atau racun.

"Tapi ada yang bilang saudara saya kalau minuman itu bercampur racun jika rasanya seperti itu," ucapnya.

Sementara, orang tua korban, Slamet Santoso mengatakan jika dirinya mengetahui anaknya meninggal setelah dihubungi oleh suami korban Sigit Nugroho.

"Saya ditelfon menantu saya, jika anak saya pingsan. Setelah sampai di rumah saya lihat kok sudah tidak bergerak, trus dokter datang untuk periksa dan dinyatakan sudah meninggal," ucapnya.

Kemudian, dugaan anaknya meninggal karena diracun lanjut Santoso karena minuman yang diminum tersebut telah dicicipi oleh suami korban Sigit Nugroho.

"Sigit meminum itu dan ia kemudian sempat masuk rumah sakit dan muntah-muntah dan diduga itu memang beracun dan minuman itu di bawa ke rumah sakit dan ke pihak polisi," jelasnya.

Ia mengatakan jika mendiang HDS sudah diautopsi Senin kemarin dan setelah menjalani autopsi langsung dimakamkan pada malam hari.

Kemudian, Santoso mengatakan peristiwa  tersebut saat ini sudah tangani oleh pihak kepolisian dan berharap mendapatkan titik terang dari kasus itu.

(TribunJogja.com/Mur)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polres Klaten Amankan Terduga Pelaku Terkait Ibu Muda di Klaten Meninggal Setelah Minum Air Beracun

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved