Kendari Kita

Disbudpar Latih Kelompok Sadar Wisata Tangani Pengelolaan Sampah Tempat Wisata Kota Kendari

pengelola kampung wisata dan kelompok sadar wisata merupakan ujung tombak dalam menjaga kualitas kebersihan lingkungan di destinasi wisata.

(Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com)
Penyematan tanda peserta pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi wisata oleh ketua TP PKK Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain, di Zahra Syariah Hotel, Selasa (2/11/2021) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kota Kendari gelar Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata. 

Pelatihan itu diikuti sekiranya 40 orang terdiri dari pengelola daya tarik pariwisata, Kelompok Sadar Wisata dan kelompok penggerak pariwisata se Kota Kendari

Berlangsung di Zahra Syariah Hotel Kendari selama 3 hari, mulai 2 - 4 November 2021.

Kepala Disbudpar Kota Kendari Abdul Rifai mengatakan sumber pendanaan dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK) Nonfisik dana pelayanan kepariwisataan tahun anggaran 2021.

Baca juga: Anjing Hilang, Bos Konter HP Bikin Sayembara Hadiah Motor Honda Beat: Kami Hanya Ingin Mickey Pulang

Kepala Disbudpar Kota Kendari Abdul Rifai mengatakan kegiatan ini didasari oleh Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan. 

Melalui program pengelolaan destinasi pariwisata kabupaten kota Pemerintah Kota Kendari ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan kebersihan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi wisata dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata di Kota Kendari

"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola pariwisata dan kelompok sadar wisata dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah dan daya tarik wisata," kata Abdul Rifai

Di samping itu, di harapkan peserta mengetahui dan memahami pentingnya pengelolaan lingkungan dan sanitasi sesuai standar khusus dimasa pandemi Covid-19.

Baca juga: Baru Kenal 2 Hari dari Facebook, Gadis 15 Tahun Nyaris Dicabuli Kenalannya

Peserta dapat melakukan evaluasi terhadap upaya pelaksanaan kebersihan lingkungan. 

Sementara Sekertaris Daerah Kota Kendari Nahwa Umar mengatakan aspek mendasar dalam keberhasilan mewujudkan daya tarik wisata dalam pembangunan kepariwisataan adalah dengan menciptakan lingkungan dan suasana kondusif.

Tentunya hal itu dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di destinasi wisata. 

"Lingkungan kondusif dapat diwujudkan dengan adanya perwujudan sadar wisata, diwujudkan sebagai bentuk kesadaran masyarakat sekitar untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana yang sehat dan indah di daerah tujuan wisata," kata Nahwa saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan. 

Baca juga: BPK Sultra Gelar Tournament Badminton, Perebutkan Total Hadia Rp 300 Juta, Cek Syarat Daftarnya

Ia mengatakan jika kebersihan dan fasilitas yang higenis sangat berpengaruh dalam menarik wisatawan dan membantu menjaga kondisi kesehatan wisatawan di destinasi wisata. 

Termasuk sanitasi yang buruk dan lingkungan yang kotor pada destinasi wisata merupakan resiko kesehatan bagi wisatawan yang mengunjunginya, oleh karena itu sangat diperlukan kualitas kebersihan dan sanitasi yang baik di destinasi wisata.

Menurutnya peran para pengelola obyek wisata, pengelola kampung wisata dan kelompok sadar wisata merupakan ujung tombak dalam menjaga kualitas kebersihan lingkungan di destinasi wisata.

Baca juga: Difitnah Taruh Celana Dalam ke Panci, Penghasilan Penjual Bakso Turun Drastis dan Sepi Pembeli

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved