Sopir Truk Siram Air Keras ke Pacarnya, Korban Tolak Diajak Jalan-jalan karena Masih Kerja
Aksi penganiayaan terjadi di Kabupaten Kampar, Riau. Pelaku adalah seorang pria berinisial JS alias J (31).
Korban lalu berteriak kesakitan karena tubuhnya terbakar. Warga sekitar lalu melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Warga juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Tapung. Menindaklanjuti kejadian tersebut, Kapolsek Tapung Kompol Sumarno memerintahkan Unit Reskrim untuk memburu pelaku.
"Jadi, pelaku ini kabur ke wilayah Sumut, dan ditangkap di sana. Anggota kita juga berkoordinasi dengan anggota jajaran Polda Sumut untuk menangkap tersangka JS," jelas Sumarno.
Sopir Truk Nyabu setelah Diputus Pacar
Penyalahgunaan narkoba dilakukan seorang pria berinisial AR (38).
Ia adalah warga Desa Sarwogadung, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
AR akhirnya ditetapkan sebagai tersangka karena telah mengonsumsi sabu.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Wakapolres Kompol Edi Wibowo, kasus penyalahgunaan narkoba terungkap berdasarkan laporan masyarakat.
Baca juga: Kasus Dokter Campurkan Sperma ke Makanan Istri Temannya, Disebut Ada Trauma Psikologis saat Kecil
AR ditangkap pada hari Sabtu, (11/9/2021) sekitar pukul 21.30 WIB di pinggir jalan Desa Sirnoboyo, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen.
"Kita dapatkan barang bukti dua buah paket narkoba jenis sabu, yang dikemas dalam plastik klip bening," jelas Kompol Edi Wibowo, saat konferensi pers, Jumat (17/9/2021).
Kepada polisi, tersangka mengaku mulai mengonsumsi sabu sejak tahun 2017.
Awalnya ia frustasi karena diputus kekasihnya namun kebiasaan mengonsumsi sabu berlanjut hingga akhirnya ditangkap jajaran Sat Resnarkoba.
Baca juga: Mancing di Kolam Pemancingan saat Hujan Lebat, 3 Warga Tersambar Petir, 2 Tewas
Untuk mendapatkan sabu, AR yang berprofesi sebagai sopir truk proyek rela menyisihkan gajinya agar bisa mengkmonsumsi barang haram itu.
Meski gajinya hanya Rp 50 ribu untuk sekali "narik", pemuda itu mampu membeli sabu.
"Sebenarnya sempat terfikir untuk berhenti pak tapi keburu ditangkap," ungkap tersangka AR.