Tawuran Maut Siswa SMK di Sukabumi Tewaskan 1 Pelajar, Diduga Ada Alumni Terlibat

Aksi tawuran antarpelajar terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Tawuran antarpelajar SMK itu menewaskan seorang siswa berinisial AM (19).

Editor: Ifa Nabila
TribunnewsSultra
Ilustrasi tawuran. Aksi tawuran antarpelajar terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Tawuran antarpelajar SMK itu menewaskan seorang siswa berinisial AM (19). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi tawuran antarpelajar terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Tawuran antarpelajar SMK itu menewaskan seorang siswa berinisial AM (19).

Diduga, tawuran itu melibatkan alumni dan orang tak dikenal.

Hal ini diungkapkan seorang saksi yang tidak mau disebutkan namanya, saat ditemui Tribunjabar.id, Jumat (29/10/2021) di salah satu tempat yang tak jauh dari Rel Kereta Api Nyomplong.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Bogor Tewaskan 1 Siswa SMA, Awalnya Nongkrong Lalu Cekcok, 2 Pelaku Ditangkap

"Sebelum adanya angkutan umum warna kuning yang berhenti di rel Kereta Api Nyomplong Kota Sukabumi (SMK lain), saat itu kami sedang nongkrong bersama AM (Korban), Dua alumni dan orang tidak dikenal (Teman Alumni)," ujarnya.

Saat angkot berhenti. Tiba-tiba mengejek dan sambil berteriak mengacungkan tangan jari tengah "kadieu wani mah" (Sini kalau berani).

"Awalnya sempat dikejar (lari). Namun tiba-tiba-tiba dua orang alumni dan satu orang tidak dikenal dengan korban AM mengejar pelajar SMK lain yang berada di angkot menggunakan dua sepeda motor," kata saksi tersebut.

Baca juga: Tawuran Antar Pelajar SMK di Kendari, 1 Siswa Kena Lemparan Batu, Polisi Lepas Tembakan Peringatan

Setelah mereka mengejar pelajar SMK lain yang berada dalam angkot.

Kemudian, dua motor yang mengejar dua alumni dan satu orang yang tidak dikenal kembali ke depan sekolah lagi dan menyuruh saksi menemani korban di rumah sakit.

"Akhirnya saya berdua bersama teman berinisiatif mendatangi rumah sakit dan melihat koban yang pada waktu itu sudah ditangani pihak rumah sakit, lalu sekitar pukul 15.00 WIB datang keluarga korban dan kami akhirnya pulang," ucapnya.

Baca juga: Kakek Pemulung Dianiaya Warga hingga Penglihatan Gelap, Dituduh Curi Tas Pedagang Sayur

Namun hingga saat ini, seusai kejadian tersebut, kedua alumni dan orang tidak dikenal terssbut (OTK) menghilang belum diketahui keberadaannya.

Keterlibatan adanya alumni dalam peristiwa tawuran yang mengakibatkan AM meninggal dunia, dikatakan ayah tiri Korban YT (47 tahun).

YT mengatakan, sebelum terjadinya tawuran dan AM meningga dunia akibat dibacok saat bentrok dengan SMK lain.

Teman (alumni) yang mempunyai motor satria FU itu menginap di rumahnya, dan main biasa ngobrol.

Baca juga: Tidur Lelap, Nenek 80 Tahun Dianiaya Cucu hingga Tak Berdaya, Harta Benda Dibawa Kabur

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved