Kakek Pemulung Dianiaya Warga hingga Penglihatan Gelap, Dituduh Curi Tas Pedagang Sayur

Nasib apes menimpa seorang kakek bernama Caslam (65) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang dikeroyok warga.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
YouTube tvOneNews
Kakek-kakek pemulung dikeroyok warga di Balai Desa Cibogor, Kecamatan Ligung, Majalengka 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Nasib apes menimpa seorang kakek bernama Caslam (65) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Caslam menjadi korban penganiayaan setelah dituduh mencuri tas milik seorang pedagang sayur.

Aksi pengeroyokan itu terjadi di Desa Cibogor, Kecamatan Ligung, Minggu (24/10/2021).

Dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunJabar.id, penglihatan Caslam sampai gelap lantaran dijambak.

Baca juga: Video Viral Kakek-kakek Pemulung Dipukuli Warga hingga Terjatuh, Dituduh Curi Tas Pedagang Sayur

Ia juga tak bisa melawan saat dipukuli para warga.

"Di kebun bambu saya ditendang ininya (bagian belakang badan), kalau di rumah di balai desa dipukul sana sini, dijambak sampai meuni poek (penglihatan gelap). Di jalan enggak tahu dipukulin siapa," ujarnya, dikutip dari video ">YouTube Pratiwi Noviyanthi, Jumat (29/10/2021).

Kronologi

Kepala Desa Cibogor, Ricky Harry Abriyanto, membenarkan peristiwa itu terjadi di daerahnya.

Tas yang diduga diambil Caslam adalam milik pedagang sayur keliling bernama Toto Sukarto (53).

Saat itu, Toto sedang beristirahat di warung dan mengambil petai cina di dekat warung.

Baca juga: Tidur Lelap, Nenek 80 Tahun Dianiaya Cucu hingga Tak Berdaya, Harta Benda Dibawa Kabur

"Di dekat warung itu ada pohon petai cina, terus dia ambil. Karena di sini mah, petai teh udah bisa dikatakan milik umum, apalagi ini pinggir jalan," ujar Ricky kepada TribunJabar.id di rumahnya, Kamis (28/10/2021).

Toto yang meninggalkan tasnya malah lupa mengambilnya kembali dan di tempat itu ada Caslam.

Ia kemudian menduga Caslam mengetahui keberadaan tasnya.

Saat ditanya, Caslam sempat mengelak hingga akhirnya mengaku menyembunyikan tas itu di pekarangan warga.

Setelah diminta mengambil tas itu, Caslam tak kunjung datang hingga dicurigai warga.

Aksi main hakim sendiri pun tak terhindarkan.

Baca juga: Kakek Curiga Perut Cucu Semakin Besar, Ternyata Korban Pencabulan 4 Orang Mabuk

Berita sebelumnya

Aksi pencurian berujung penganiayaan terjadi di Majalengka, Jawa Barat.

Seorang kakek dianiaya sejumlah warga lantaran dituduh mencuri.

Kakek yang berprofesi sebagai pemulung tersebut diduga mencuri tas milik seroang pedagang sayur.

Peristiwa kekerasan itu terjadi di di Balai Desa Cibogor, Kecamatan Ligung, pada Minggu (24/10/2021).

Baca juga: Baru Mau Mencuri, Pria Paruh Baya Ini Dikeroyok Warga sampai Tewas, Mayat Dibukur di Kaki Gunung

Diberitakan TribunnewsSultra.com dari YouTube tvOneNews, video penganiayaan itu sampai viral di media sosial.

Dari video tersebut, tampak kakek itu berada di kursi dan warga memukulinya hingga sesekali terjatuh.

Mendapat laporan kasus ini, pihak Polres Majalengka langsung memanggil para pihak yang terlibat dalam video tersebut untuk diperiksa.

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi menyebut bahwa aksi main hakim sendiri itu benar adanya.

"Ini benar, ada berita viral di media sosial tentang seorang kakek pemulung yang diintimidasi dan dituduh oleh sekelompok warga," tegas Edwin.

Baca juga: Sakit Hati Ayah Pernah Dianiaya, Tiga Anggota Keluarga Keroyok Seorang Pria di Gudang Pabrik

Kakek tersebut digiring warga ke balai desa setelah dituduh mencuri tas dan mengambil isinya.

"Memang warga tengah mengamankan seorang kakek berinisial C, berumur sekitar 60 tahun, dan kakek tersebut berprofesi memang sebagai pemulung," terang Edwin.

"Pada saat itu, kakek tersebut diduga sudah mengambil tas warga dan mengambil isinya," lanjutnya.

Setelah diperiksa, ternyata benar, kakek tersebut memang melakukan aksi pencurian harta milik pedagang pasar.

"Dan kami sudah mengkonfirmasi kejadian tersebut, dan benar, kakek tersebut sudah mengambil sebuah tas dan kerugiannya Rp 1.500.000," ujar Edwin.

Baca juga: Diduga Baru Belajar Nyetir Mobil, Wanita Ini Tabrak Mesin SPBU hingga Operator Patah Tulang

Pihak kepolisian kemudian memanggil para warga yang terlibat aksi kekerasan itu untuk selanjutnya dilakukan musyawarah.

"Atas kejadian ini, kami sudah melaksanakan tindak lanjut dari laporan informasi yang ada, kemudian para pihak yang ada di video pun sudah kita laksanakan pemanggilan dan konfirmasi," tuturnya.

Meski belum diketahui pasti apa motif kakek itu mencuri, namun Edwin menduga motif ekonomi.

"Untuk motif si kakek mencuri masih terus kita dalami, tapi memang kalau dilihat dari situasi, sepertinya si kakek dengan motif ekonomi mencuri tas tersebut," jelasnya.

"Kakek berprofesi sebagai pemulung, dan dia sering melaksanakan kegiatannya di sekitar Balaidesa Cibogor."

Baca juga: Mabuk Berat saat Naik Motor, Remaja Tewas setelah Tak Sadar Terjun dari Jembatan

Edwin menyebut, aksi pencurian ini baru pertama kali dilakukan si kakek.

Maka dari itu, pihak kepolisian melakukan mediasi antara korban, warga, dan kakek tersebut agar kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Edwin menegaskan bahwa kasus ini bisa masuk ranah pidana, namun mengingat sisi kemanusiaan, maka mediasi menjadi solusi dari kepolisian.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila) (TribunJabar.id/ Fidya Alifa Puspafirdausi)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Caslam, Dijambak sampai Penglihatannya Gelap, Dipukuli karena Dituduh Mencuri Dompet

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved