Sumpah Pemuda

Sejarah Sumpah Pemuda, Berikut Profil Tokoh Pelopor, Sumbangsih Ide, & Saksi Bisu Perumusan Teks

Hingg kini buah pemikiran itu terus dikengan. Saban tahun pada 28 Oktober diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda.

Editor: Risno Mawandili
Handover
ILUSTRASI hari Sumpah Pemuda 

Amir Sharifudin dipercaya menjadi bendahara dalam Kongres Pemuda II.

Ia merupakan aktivis pergerakan anti-Jepang yang pernah terancam hukuman mati.

Saat Kongres Pemuda II, Amir banyak menyumbangkan pemikiran cerdasnya.

Baca juga: 3 Alasan Cristiano Ronaldo Tolak Antonio Conte Latih Manchester United

5. Johan Mohammad Tjai

Djohan Mohammad Tjai merupakan salah satu pemuda perwakilan dari Jong Islamieten Bond yang ikut meneken Sumpah Pemuda 1928.

Ia tercatat sebagai Pembantu I di kepanitiaan Kongres Pemuda II.

Sejarawan UI Rushdy Hoesein menyebut, Mohammad Tjai adalah salah satu peranakan Tionghoa yang terlibat aktif di Kongres Pemuda.

6. R Katja Soengkana

R Katja Soengkana menjadi Pembantu II di kepanitian Kongres Pemuda II.

Ia merupakan perwakilan dari organisasi Pemoeda Indonesia.

R Katja Soengkana lahir di Pamekasan Madura, 24 Oktober 1908.

Adapun riwayat pendidikan, sang tokoh pelopor yabg pendiri Jong Indonesia di Bandung ini adalah alumni Rechts Hooge School di Belanda.

7. R C L Sendoek

Sosok pelopor Sumpah Pemuda yang satu ini merupakan Pembantu III Kongkres Pemuda II.

Dokter Rumondor Cornelis Lefrand atau RCL Senduk merupakan anggota dari Jong Celebes.

Ia Lahir di Minahasa pada tahun 1904. Namanya dikenal sebagai dokter yang berjuang pada bidang kesehatan.

Ia juga menjadi salah satu penggagas lahirnya Palang Merah Indonesia (PMI).

8. Johannes Leimena

Tokoh pelopor Sumpah Pemuda yang satu ini lahir di Ambon pada 1905.

Dia seorang mahasiswa yang menjadi Pembantu IV Kongeres Pemuda II.

Johannes Leimena merupakan ketua sekaligus perwakilan dari organisasi Jong Ambon.

Sosok pemuda satu ini cukup aktif di kanca politik Indonesia, setelah kemerdekaan.

Dia pernah menjadi ketua umum Partai Kristen Indonesia (Parkindo) pada 1950 - 1957.

9. Mohammad Rochjani Su'ud

Mohammad Rochjani Su'ud merupakan pemuda Kaum Betawi yang hadir di Kongres sebagai pembantu V.

Pemoeda Kaoem Betawi (Pemuda Kaum Betawi) adalah wadah organisasi kepemudaan khusus para pemuda Betawi.

Wadah inii didirikan pada awal tahun 1927, diketuai oleh Mohamad Tabrani.

10. WR Soepratman

Sosok tokoh pelopor Sumpah Pemuda satu ini adalah pengisi acara Kongres Pemuda II.

Wage Rudolf atau WR Supratman pertama kali memperkenalkan lagu ciptaannya "Indonesia Raya" pada Kongres Pemuda II.

Ia memang dikenal pandai memainkan alat musik biola.

Pada malam penutupan Sumpah Pemuda, ia memainkan "Indonesia Raya" secara instrumental dengan biola.

Baca juga: Polda Sultra Ajak Masyarakat Proaktif Laporkan Keberadaan DPO Kasus Fraud Bank Sultra Konkep

Teks Sumpah Pemuda

Berikut hasil putusan, pokok-pokok pikiran Kongres Pemuda II, atau teks Sumpah Pemuda sebagai:

PERTAMA

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.

KEDOEA

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.

KETIGA

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA.

(*TribunnewsSultra.com)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved