Berita Kendari

Warga Sebut Tak Adil Satpol PP Tertibkan Gerobak Pedagang Kaki Lima di Tepi Jalan Kendari Beach

Kepala Bidang Observasi Satpol PP Kendari, Abdul Aziz mengatakan, penertiban gerobak karena beroperasi pagi hari.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
Fadli Aksar/TribunnewsSultra.com)
Puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP menertibkan lapak pedagang kaki lima, Kamis (21/10/2021) siang.(Foto: Fadli Aksar) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP menertibkan lapak pedagang kaki lima, Kamis (21/10/2021) siang.

Para petugas tersebut memindahkan sekitar 10 gerobak yang terbuat dari seng itu menjauhi trotoar dengan cara mendorong.

Para pemilik lapak terlihat pasrah lapaknya ditertibkan, meski belakangan mereka memprotes dengan penertiban itu.

Baca juga: Kunjungan Menko PMK Muhadjir Effendy di Kendari Hadiri Mukhtamar IMM hinggaTinjau Gedung Vaksin

Kepala Bidang Observasi Satpol PP Kendari, Abdul Aziz mengatakan, penertiban gerobak karena beroperasi pagi hari.

Menurut dia, aktivitas berjualan di trotoar pada pagi hari mengganggu pengguna jalan khususnya pejalan kaki.

"Sudah kami beri peringatan sampai 3 kali, administrasinya sudah lengkap, tapi tidak diindahkan," kata Abdul Aziz di lokasi penertiban.

Satpol PP Kendari hanya membolehkan aktivitas berjualan di tepi jalan pada sore hari, bukan pagi hari.

Para petugas tersebut memindahkan sekitar 10 gerobak yang terbuat dari seng itu menjauhi trotoar dengan cara mendorong.
Para petugas tersebut memindahkan sekitar 10 gerobak yang terbuat dari seng itu menjauhi trotoar dengan cara mendorong. (Fadli Aksar/TribunnewsSultra.com))

Abdul Aziz menegaskan, hanya mengamankan gerobak tersebut sebagai peringatan terakhir.

Pihaknya akan menindak tegas para pedagang dengan membawa gerobak ke kantor mereka apabila masih berjualan setelah penertiban ini.

Baca juga: Rekam Pasangan Mesum, Pria Ini Peras Sejoli Ancam akan Sebar Video, Sempat Rudapaksa si Wanita

Sementara itu, salah seorang pedagang yang lapaknya ditertibkan setuju dengan penertiban ini, meski ia merasa tidak adil.

"Setuju, tapi harus adil, jangan tebang pilih, masih banyak itu yang belum ditertibkan," katanya.

Meski begitu, dirinya mengaku telah menerima beberapa kali peringatan tapi tetap ngotot menggelar lapak.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved