Profil 4 Calon Kuat Kepala BIN, Ada Sosok Jenderal Mantan Pejabat Intelijen TNI

Sejumlah perwira tinggi dan purnawirawan kini digadang-gadang menjadi kandidat kuat calon Kepala Badan Intelijen Negara (BNI).

Editor: Risno Mawandili
Kompas.com
Badan Intelijen Negara atau BIN 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sejumlah perwira tinggi dan purnawirawan TNI kini digadang-gadang menjadi kandidat kuat calon Kepala Badan Intelijen Negara (BNI).

Keempat nama itu muncul di tengah menghangatnya isu bursa calon Kepala BIN.

Nama-nama itu yankini Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Letjen TNI Joni Supriyanto, mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, Marsdya TNI (Purn) Dedy Permadi, Bekas Kepala Bais TNI Marsdya (Purn) Kisenda Wiranata dan Mayjen TNI (Purn) Hartomo.

Untuk diketahui, BIN merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang intelijen.

Di tengah isu reshuffle kabinet pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, mencuat juga pergantian Kepala BIN dan Panglima TNI.

Terkait posisi Kepala BIN, sumber internal menyebut posisi ini akan diisi oleh sejumlah nama.

Nama-nama kandidat Kepala BIN itu juga diperkuat oleh seorang analis politik sekaligus Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam.

Baca juga: Link Baca & Spoiler Boruto Chapter 63, Kawaki Duga Eida Dalang, Tujuan Code Dibocorkan

Baca juga: Persebaya vs Persela BRI Liga 1 2021, Prediksi Skor, Line Up, Head to Head, Live Streaming Vidio.com

Menurutnya, empat tokoh kandidat Kepala BIN memiliki kapasitas dan pengalaman dalam dunia intelijen. 

Mereka yakni Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, Mayjen TNI (Purn) Hartomo, Letjen TNI Joni Supriyanto, dan Marsdya (Purn) Dedy.

Berikut sosok dan profil singkat 4 figur kandidat Kepala BIN yang dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.com:

1. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo

Letjen TNI (Purn) Doni Monardo
Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (Istimewa)

Mengutip TribunnewsWiki.com, Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 10 Mei 1963.

Doni Monardo menempuh pendidikan menengahnya di SMA Negeri 1 Padang.

Setelahnya, ia menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil).

Doni Monardo lulus dari Akmil pada 1985.

Dari sisi kehidupan pribadi, Doni Monardo menikah dengan Santi Ariviani pada 1992.

Setelah lulus dari Akmil, Doni Monardo ditempatkan di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Ia berada di Kopassus pada 1986-1998.

Dalam kurun waktu itu, ia pernah ditugaskan ke Timor Timur, Aceh, dan daerah lainnya.

Pada kurun 1999-2001, Doni ditugaskan di Batalyon Raider Bali.

Kemudian ia ditugaskan di Paspampres hingga 2004.

Doni Monardo sempat ditugaskan di Aceh sebelum ditarik kembali ke Paspampres.

Selama berkarier di duia milier, Doni Monardo telah menduduki berbagai jabatan di TNI.

Sejak 9 Januari 2019, ia mengemban tugas sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Doni Monardo juga menjadi Ketua Gugus Tugas Penanganan Corona.

Pada 1 Juni 2021 lalu, Doni pensiun sekaligus meletakkan tugasnya sebagai Kepala BNPB.

2. Mayjen TNI (Purn) Hartomo

Mayjen TNI (Purn) Hartomo
Mayjen TNI (Purn) Hartomo (Istimewa)

Mayor Jenderal TNI (Purn) Hartomo lahir Januari 1963.

Hartomo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986.

Dalam kariernya, Hartomo pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Intelijen AD pada 2013-2015.

Kemudian menjadi Gubernur Akmil pada 2015-2016.

Selanjutnya mengemban tugas sebagai Kepala Bais TNI, Danpusterad, Staf Khusus Kasad secara berurutan.

Hartomo diketahui juga menjadi Dosen Unhan.

3. Letjen Joni Supriyanto

Letjen Joni Supriyanto
Letjen Joni Supriyanto (Istimewa)

Mengutip Surya.co.id, Letjen Joni Supriyanto adalah Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI sejak 21 Oktober 2020.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI sejak tahun 2019.

Mutasi jabatan Letjen Joni Supriyanto tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/835/X/2020 Tanggal 21 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Adapun upacara penyerahan jabatan dilakukan di Subden Denma Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2020).

Selama berkarier di TNI AD, Letjen Joni Supriyanto sudah menorehkan sejumlah prestasi mentereng.

Letnan Jenderal (Letjen) TNI Joni Supriyanto lahir pada 6 Juni 1964 di Ngunut, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.

Joni merupakan lulusan akademi militer tahun 1986 dan berpengalaman dalam Infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum).

Joni banyak ditugaskan di Sumatera pada awal-awal kariernya. Ia pernah dipercaya sebagai Dandeninteldam I/BB pada 2002-2004 dan Dandim 0203/Langkat (2004-2009).

Kemudian pada 2009-2011, Joni ditarik ke Ibu Kota dengan menjabat Danbrigif 1 PIK/JS (2009-2011).

Karier Joni semakin moncer setelah dipromosikan sebagai pemegang tongkat komando kewilayahan.

4. Marsdya TNI (Purn) Dedy Permadi

Marsdya TNI (Purn) Dedy Permadi
Marsdya TNI (Purn) Dedy Permadi (Istimewa)

Marsekal Madya TNI (Purn.) Dedy Permadi, lahir 3 April 1963.

Ia adalah seorang purnawirawan TNI-AU dan merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1985.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/350/IV/2021 tanggal 26 April 2021, Marsdya TNI Dedy Permadi sebelumnya menjabat sebagai Dansesko TNI menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

Dalam kariernya, Dedy pernah menjadi penerbang Heli Skadron 7 Lanud Kalijati.

Kemudian instruktur Pnb Skadik 101 Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto.

Ia juga pernah bertugas sebagai Danlanud Jayapura, Danwingkar AAU, Aspers KASAU, Aspers Panglima TNI. (*)

(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok 4 Jenderal Masuk Bursa Calon Kepala BIN, Ada Bekas Pejabat Intelijen TNI)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved