MotoGP
Jelang MotoGP 2021: Catatan Apik Quartararo Mulai Ancam Marquez & Proposal Pembajak Teror Yamaha
Terdekat adalah MotoGP Emilia Romagna. Jika menang, maka El Diablo telah mengunci gelar juara di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada 24 Oktober
Ternyata saat ini sudah ada tiga proposal yang menawarkan diri dan meneror posisi Yamaha.
Hal ini sebagaimana dibeberkan Manajer Quartararo, Eric Mahe.
"Kami sudah dihubungi 2,5 tim, maksudnya dua pendekatan yang nyata dan satu tawaran lain yang sepertinya kurang serius," ujar Mahe dilansir dari AutoHebdo.
"Kami akan mengevaluasi tawaran ini pada waktunya dengan tenanga. Fabio masih muda, dia masih memiliki masa depan."
Mahe pun membuka peluang kepindahan Quartararo ke tim lain setelah kontraknya habis dengan Yamaha pada akhir musim depan.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Quartararo memiliki keleluasaan untuk mengevaluasi tawaran yang datang karena prestasinya sekarang.
Baca juga: 5 Fakta Kapolsek Tiduri Anak Tersangka, dari Janji Ayah Bebas, Minta Dobel, hingga Beri Uang
Yamaha lebih membutuhkan Quartararo daripada Quartararo membutuhkan Yamaha, setidaknya inlah yang tersirat dari kalimat Mahe.
"Fabio akan pergi ke tempat terbaik baginya dan saat ini semuanya terbuka. Untuk sekarang tidak ada yang pasti soal 2023," ujar Mahe.
"Tentu saja Fabio senang dengan performanya, tetapi jika Anda melihatnya lebih detail hasil ini lebih dipengaruhi performa Fabio daripada motornya."
"Kecenderungannya adalah menandatangani kontrak setahun dan opsi perpanjangan. Jika ada prospek nyata, maka Anda harus mengambilnya."
"Akan tetapi strategi utama kami adalah tidak pernah terburu-buru, jadi kami akan melihat apa yang terjadi."
Bicara soal terburu-buru, Yamaha sudah mendapat reputasi sebagai tim yang paling cepat mengumumkan kontrak pembalap tim pabrikan mereka. (*)
Sumber: BolaSport.com