HUT Kota Baubau
HUT ke-20 Kota Baubau, Saat Sambutan AS Tamrin Lupa Menyapa Wagub Sulbar, Mendadak Minta Maaf
Kejadian itu pun membuat Wali Kota Baubau AS Tamrin meminta maaf dalam usai upacara.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Hari Ulang Tahun atau HUT ke-20 Kota Baubau saat membawakan sambutan Wali Kota AS Tamrin lupa menyapa para tamu dari luar daerah, Minggu (17/10/2021).
Kejadian itu pun membuat Wali Kota Baubau AS Tamrin meminta maaf dalam usai upacara.
Permintaan maaf Wali Kota Baubau, AS Tamrin secara mendadak tersebut kepada sejumlah tokoh tamu dari luar Kota Baubau.
Permintaan maaf tersebut terucap disampaikan AS Tamrin kepada undangan utama yang ia lupa sebutkan saat upacara berlangsung.
Baca juga: Upacara HUT Kota Baubau ke-20 dan Hari Jadi ke-480, Gunakan Baju Adat Buton dan Berbahasa Wolio
Sehingga membuat AS Tamrin mengucapkan maaf karena lupa menyapa para tetamu dari luar Kota Baubau itu.
Tamu dimaksud diantaranya, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Bupati Buton,
"Ada senior saya Bupati Buton, ada juga Direktur Perlindungan Cagar Budaya dari Kementrian selalu terlewat, saya minta maaf ibu, saya minta maaf bapak," kataya.
AS Tamrin bahkan mengungkapkan kekesalannya tak menyapa tetamu dari kementrian yang turut hadir dalam pelaksanaan Upacara HUT BauBau.
Baca juga: Wajib Tahu! 4 Jenis Cuti Kerja Guru PPPK Serta Besaran Gaji dan Tunjangan
"Tidak ada maksud saya mengesampingkan, bahkan bapak ini yang kita harapkan dapat mendorong Benteng Keraton Buton menjadi cagar Biosfer Dunia itu," ungkapnya.
Sebelumnya Upacara HUT Ke 480 BauBau sekaligus ke 20 sebagai Daerah Otonom berlangsung meriah dan menggunakan dua bahasa.
Upacara HUT ke-20 Kota Baubau dan hari jadi Ke-480 berlangsung meriah serta menggunakan dua bahasa.
Upacara perayaan hari jadi Kota Baubau itu berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Baubau berlokasi di Jl Raya Palagimata Kelurahan, Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Pelaksanaan Upacara tersebut dimulai sekira pukul 08:45 Wita, Minggu (17/10/2021).
Baca juga: Kronologi 3 Sepupu di Kolaka, Bunuh Korban di Bawah Pohon Jati, Asmara Terlarang dengan Keponakan
Pelaksanaannya berlangsung meriah dengan menghadirkan terap menerapkan protokol kesehatan.
Para tamu mimbar kehormatan hadir dengan menggunakan pakaian adat Buton serta pelaksanaannya menggunakan dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Wolio.
Sebelum dimulainya pelaksaan upacara, diawali dengan pembacaan sejarah Kota BauBau dan Pemimpin-pemimpin di Sulawesi Tenggara.
Peserta upacara dihadiri terbatas unsur TNI-POLRI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Instansi Kantor Wali Kota Baubau dan masyarakat yang hendak menonton. (*)
(TribunnewsSultra.com,Husni Husein)
