Dihamili Pacar yang Satpol PP dan Minta Tanggung Jawab, Wanita Ini Malah Dianiaya dan Disuruh Aborsi
Aksi penganiayaan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. Seorang wanita berinisial Y (30) dianiaya kekasihnya, YS (38).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penganiayaan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Seorang wanita berinisial Y (30) dianiaya kekasihnya, YS (38).
Wanita yang sudah menjanda itu dihamili oleh YS dan meminta pertanggungjawaban.
Bukannya tanggung jawab, YS malah menganiaya pacarnya.
Baca juga: Istri Sering Main TikTok, Suami Cemburu hingga Nekat Aniaya Istri sampai Tewas
YS sendiri bekerja sebagai Satpol PP.
YS bertugas di sUatu kecamatan yang ada di Kota Makassar.
Aksi penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Satpol PP ini sudah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
Y mengatakan, awal mula penganiayaan itu terjadi saat ia meminta pertanggungjawaban sang kekasih, YS.
Y mengaku mengandung janin atas hubungan asmaranya dengan YS.
Baca juga: Suami Jual Istri yang Hamil 9 Bulan untuk Layani Hubungan Menyimpang: Korban Takut Ditinggal
Namun, respons sang kekasih tidak sesuai yang diharapkan.
Malah, sang oknum Satpol PP itu meminta Y menggugurkan kandungannya.
Jawaban itu membuat Y yang mengandung enam minggu emosi.
Ia mengaku sempat menampar YS saat keduanya bertemu di salah satu hotel, Jalan Lanto Dg Pasewang, Makassar.
Tamparan Y dibalas YS.
Ini berujung penganiayaan lanjutan terhadap dirinya.
Baca juga: Sakit Hati Mantan Istri Menikah Lagi dengan ASN, Pria Ini Bunuh Suami Baru saat Korban Naik Motor
"Saya minta pertanggungjawaban, tapi malah disuruh menggugurkan kandungan," kata Y ditemui di salah satu warkop, Kamis (14/10/2021) malam.
Saat penganiayaan dialami, Y mengaku sempat mendapat pukulan di bagian perutnya.
"Napukul perutku, terus nabakar pakai korek ini (pergelangan) tanganku.
Baru natarik jadi membekas," ujarnya sambil menunjukkan luka melepuh yang dialami.
Sebelum melapor secara resmi, ia mengaku sempat mendatangi rumah YS.
Namun, saat tiba, dirinya malah mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan.
Baca juga: Sempat Hilang Seminggu, Wanita Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai
"Saya dibilangi perempuan murahan," ucapnya sembari tertunduk.
Begitu juga saat ia mendatangi tempat kerja YS di kantor camat.
Ia mengaku malah dituduh berbuat onar oleh rekan kerja YS.
Ia pun melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Makassar dengan register laporan, STBL/375/X/2021/POLDA SULSEL/RESTABES MKSR.
Dan berharap agar pria yang dikenalnya pada 21 Juni lalu itu dapat diproses hukum.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Fathur Rakhman, yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan ihwal laporan itu.
(Tribun Timur/Muslimin Emba)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ngaku Dihamili dan Dianiaya, Janda Muda di Makassar Polisikan Oknum Satpol PP