Asyik Ngobrol Ramai-ramai di Warung Kopi, 2 Pria Tiba-tiba Dianiaya Komplotan Pakai Golok
Aksi penganiayaan terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tepatnya di pertigaan Jalan Pelita-Patuguran, Kelurahan/Kecamatan Palabuhan Ratu.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penganiayaan terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tepatnya di pertigaan Jalan Pelita-Patuguran, Kelurahan/Kecamatan Palabuhan Ratu.
Akibatnya, dua pria terluka dibacok orang tidak dikenal.
Aksi kekerasan itu terjadi pada Kamis (14/10/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Viral di WhatsApp, Detik-deitk Penangkapan Spesialis Maling Mobil, Polisi Lepaskan Tembakan
Saat ini kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terkait kasus pembacokan tersebut.
Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim ke lapangan untuk mengungkap kasus penganiayaan tersebut.
"Infonya penganiayaan di sekitaran pelabuhan, sedang dilakukan cek dan pemeriksaan dulu," ujarnya singkat.
Seorang saksi, Amin (40) melihat pelaku kabur menggunakan sepeda motor ke arah Patuguran.
"Pelaku kabur ke arah Patuguran," kata Amin.
Baca juga: Asyik Main Layangan dan Tak Bantu Orangtua, Bocah SD Dianiaya Ayah dengan Pedang Kayu hingga Tewas
Kronologi versi saksi
Amin mengatakan, awalnya ia melihat lima orang sedang ngobrol di dekat warung kopi.
Namun, tiba-tiba datang tiga orang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Seorang di antaranya langsung menikamkan golok.
Baca juga: Naik Angkot Malam-malam, Wanita Nyaris Dicabuli si Sopir, Warga Dengar Jeritan hingga Keroyok Pelaku
"Enggak tahu, awalnya tahu pas ngebacoknya aja, yang kena bacok itu ada dua orang, satu kena tangan, yang satu mah banyak kena bacok. Korban itu awalnya berkumpul ngobrol-ngobrol cuman tiba-tiba ada yang datang terus bacok pakai golok, " jelasnya.
Saat ini kedua korban masih menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu.
(Tribunjabar.id/M Rizal Jalaludin)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dua Warga Sukabumi Sedang Nongkrong di Warung Kopi Tiba-tiba Ditikam OTD Pakai Golok