Pemuda Pidie Rudapaksa Gadis 14 Tahun, Kabur ke Medan hingga Akhirnya Diserahkan Keluarga ke Polisi
Aksi rudapaksa terjadi di Pidie, Aceh. Pelakunya adalah pemuda berinisial TM (24). Sedangkan korban adalah gadis 14 tahun, sebut saja Bunga.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi rudapaksa terjadi di Pidie, Aceh.
Pelakunya adalah pemuda berinisial TM (24).
Sedangkan korban adalah gadis 14 tahun, sebut saja Bunga.
Pelaku merayu korban hingga akhirnya korban terperdaya dan terjadi perbuatan bejat itu.
Setelah melancarkan aksi bejatnya, pelaku sempat kabur ke Medan.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Nyaris Rudapaksa Tetangganya Nenek Umur 71 Tahun: Jangan Kayak Setan
Pelaku akhirnya ditangkap polisi setelah diserahkan oleh keluarganya.
TM diketahui merupakan warga Kecamatan Peukan Baro, Pidie.
TM sempat melarikan diri ke Medan, tapi berkat pendekatan polisi TM pulang dan diserahkan keluarganya kepada polisi.
Saat ini TM yang bekerja sebagai tukang bangunan harus mendekam di jeruji besi.
"Saksi yang kita periksa dalam kasus ini telah lima orang. Baik saksi pelapor dan saksi lainnya," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Muhammad Rizal, kepada Serambinews.com, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Pak Kepala Sekolah Cabuli 3 Sisiwi SD, Kini Belum Ditahan gara-gara Alasan Sakit Stroke
Ia menyebutkan, tersangka TM juga telah diperiksa alasan merudapaksa anak di bawah umur.
Tersangka memang mengakui perbuatannya itu.
Menurutnya, pemuda TM mengajak korban yang merupakan tetangganya, diawali dengan bujuk rayu tersangka.
Sehingga korban yang usianya beranjak pubersitas terkena bujuk rayu tersangka.
Sehingga korban bersedia berhubungan dengan tersangka.
"Motif tersangka menyetubuhi korban karena terkena bujuk rayu pemuda. Makanya, peran orang tua harus menjaga ketat anaknya. Sebab, saat ini lingkungan sekitar sangat membahayakan," ujar Kasat Muhammad Riza.
Baca juga: Geng Motor Bawa Senjata Tajam Rampok Pedagang Nasi Uduk: Ayam, Tahu, hingga Tempe Dirampas
Seperti diketahui, TM menjadi target penangkapan polisi, lantaran melakukan rudapaksa terhadap Bunga (14) bukan nama sebenarnya.
Kejadian itu terungkap setelah Bunga melaporkan yang dialami korban kepada orang tuanya.
Sang orang tua korban yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melaporkan kepada polisi.
Data polisi, persetubuhan itu, bermula, Selasa (21/9/2021), sekitar pukul 20.30 WIB, ibu kandung korban mencari anak perempuannya.
Ibu korban meminta bantu pada kakak korban untuk mengecek di kamarnya. Tapi, kakak korban tidak menemukan Bunga.
Baca juga: Warga Dengar Suara Benturan Keras Benda Tumpul, Pria Ini Jalan Sempoyongan Lalu Tewas
Ibu korban akhirnya mencari Bunga di luar rumah.
Sehingga ibu korban menanyakan keberadaan Bunga.
Tetangga memberitahukan, bahwa Bunga pergi ke rumah ayah tetangga.
Ibu korban melangkah menuju rumah ayah tetangga yang letaknya tidak jauh dari rumah ibunda korban.
Saat melintasi di depan rumah kosong, ibu Bunga memergoki sosok orang berlari disamping rumah kosong tersebut.
Letak rumah kosong berada di samping rumah yang hendak didatangi ibu korban.
Lalu, ibu korban meminta tetangga menjemput Bunga yang sedang duduk di bawah pohon meulinjau.
Korban pun di bawa pulang ke rumahnya yang disamput ibu korban.
Ibu korban menanyakan apa yang telah terjadi pada Bunga.
Anak di bawah umur itu meyatakan, bahwa Bunga telah dirudapaksa TM.
(Serambinews.com/Muhammad Nazar)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tukang Bangunan Dua Kali Setubuhi Anak di Bawah Umur di Pidie, Ternyata Ini Motifnya