Berita Konawe Selatan
Polres Konawe Selatan Bentuk Tim Khusus Buru 9 Terduga Perusak Gedung DPRD Saat Demonstrasi Ricuh
Kepolisian Resor Konawe Selatan (Polres Konsel) telah membentuk tim khusus untuk memburu sembilan dalang perusak gedung DPRD setempat.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Konawe Selatan (Polres Konsel) telah membentuk tim khusus untuk memburu sembilan terduga perusak gedung DPRD setempat.
Sebelumnya, demonstrasi berlangsung ricuh di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Senin (27/9/2021) lalu.
Sejumlah massa yang tergabung dalam Satuan Aktivis, Pemuda, dan Masyarakat (Sapma) Konawe Selatan merusak gedung DPRD Konsel.
Dalam demonstrasi tersebut, pintu kaca depan gedung DPRD Konsel dirusak massa, dua personel Satpol PP turut menjadi korban karena luka terkena serpihan kaca.
Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Konsel, AKBP Erwin Pratomo menegaskan akan menindak tegas para pelaku.
Baca juga: Demonstrasi di Konawe Selatan, Massa Rusak Gedung DPRD, Kaca Jendela Pecah, Satpol PP Terluka
"Sementara ada delapan sampai sembilan pelaku, termasuk korlap demo, kita hitung juga karena dia yang bertanggung jawab," kata AKBP Erwin Pratomo saat dihubungi melalui telepon, Jumat (8/10/2021).
Menurut AKBP Erwin Pratomo, tim khusus ini sudah mengantongi rekaman video sebagai bukti petunjuk dan modal memburu para pelaku perusakan.
AKBP Erwin Pratomo menduga, aksi perusakan fasilitas pemerintah daerah ini, karena ada massa dibayar oleh pihak tertentu.
"Tindakan brutal, frontal, seperti itu kalau tidak dipicu dengan adanya dugaan supporting. Tapi biar tidak salah kita dalami dulu," tandasnya.
Demonstrasi Ricuh
Sebelumnya, demonstrasi berlangsung ricuh di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Senin (27/9/2021).
Baca juga: Ratusan Buruh Penambang Pasir Tradisional di Konawe Unjuk Rasa di DPRD, Minta Jangan Dipolitisasi
Massa itu tergabung dalam Satuan Aktivis, Pemuda, dan Masyarakat ( Sapma) Konawe Selatan (Konsel) merusak gedung DPRD.
Mereka merusak pintu kaca depan gedung DPRD, akibatnya dua personel Satpol PP turut menjadi korban karena luka terkena serpihan kaca.
Dalam aksi ini, Polres Konsel mengamankan dua buah bom molotov serta beberapa sajam serta tersangka yang langsung tertangkap tangan.
Diketahui massa ini menuntut DPRD Konsel menyetujui pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada perusahaan negara untuk digunakan membantu perbaikan infrastruktur daerah.
Namun, Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo dan sejumlah pimpinan menolak untuk menyetujui pinjaman tersebut.
Kendati demikian, pada akhirnya DPRD Konawe Selatan membuat surat mempertimbangkan pinjaman itu. (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)