Kepala Kanwil Kemenag Sultra Zainal Mustamin Dilantik Menag Bareng DKI Jakarta, Jatim, Sulteng, NTT

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas melantik lima Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) 7 provinsi pada Jumat (8/10/2021).

Salah satunya Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara atau Sultra Zainal Mustamin yang sebelumnya merupakan Kepala Kantor Kemenag Kota Kendari.

Lainnya yakni kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar dan kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram.

Selain itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Uliyas Taha dan kepala Kanwil Kemenag NTT Reginaldus Saverinus.

Pada pelantikan di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta tersebut, Yaqut total melantik 16 pejabat tinggi pratama atau pejabat eselon II di lingkungan Kemenag.

Baca juga: Kepala Kemenag Baubau Tegaskan Bawahannya Tak Terlibat Pungli dan Korupsi, Evaluasi Tiap 3 Bulan

Termasuk 7 pejabat kanwil kemenag yang salah satunya Kanwil Kemenag Sultra yakni Zainal Mustamin.

Prosesi pelantikan tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Mereka yang dilantik merupakan hasil Seleksi Jabatan Tinggi Pratama yang digelar Kemenag.

Mereka menempati posisi baru di Biro Setjen Kemenag, Direktur di Bimas Islam dan Hindu, serta Kakanwil Kemenag Provinsi dan Kepala Biro PTKN (Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri).

Hadir sebagai saksi dalam penandatanganan berita acara, Sekretaris Jenderal atau Sekjen Kemenag Nizar dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam atau Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani.

Pelantikan dihadiri para pejabat eselon I, Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut, para staf ahli dan stafsus menag.

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan setiap pejabat yang mengalami promosi dan rotasi wajib memahami dan menaati sumpah jabatan yang diucapkan dengan nama Tuhan dan di bawah kitab suci agama.

“Apabila suatu saat saudara-saudara bertemu peluang dan celah untuk menyalahgunakan jabatan atau memanfaatkan jabatan untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, kelompok dan golongan, maka ingatlah selalu kalimat sumpah jabatan yang diucapkan setiap memangku jabatan baru,” kata Menag, Jumat (08/10/2021).

“Dalam ajaran agama, sumpah adalah janji dan setiap janji memiliki konsekuensi dunia dan akhirat,” jelas Yaqut dikutip TribunnewsSultra.com dari situs Kemenag www.kemenag.go.id.

Menag juga berharap para pejabat yang dilantik menggunakan seluruh kemampuan intelektual, kemampuan kepemimpinan dan manajerial serta kemampuan sosio-kultural dalam melaksanakan tugas dan pengabdian di tempat masing-masing secara totalitas.

Baca juga: Fesal Musaad Ingatkan ASN Kemenag Sulawesi Tenggara Jaga Kebersamaan, Loyalitas, dan Sikap