Ibu 47 Tahun Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kasur, Polisi Curigai Suami Korban yang Pingsan di Kebun

Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Seorang wanita bernama Elvi Novianti (47) ditemukan tewas penuh luka di kepala.

Editor: Ifa Nabila
indianexpress.com
Ilustrasi jenazah. Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Seorang wanita bernama Elvi Novianti (47) ditemukan tewas penuh luka di kepala. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Seorang wanita bernama Elvi Novianti (47) ditemukan tewas penuh luka di kepala.

Ibu rumah tangga tersebut tergeletak di kasur kamar rumahnya.

Tepatnya di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum.

Baca juga: Pria Aniaya Kakek-kakek, Ternyata Dendam gegara Istri Pelaku Kabur dengan Anak Korban

Yakni pada Kamis (7/10/2021) dini hari.

Sementara suaminya, S (55), ditemukan warga setempat tergeletak tak sadarkan diri di kebun di pinggir rel kereta api, sekitar 500 meter dari rumahnya.

Kapolsek Garum Iptu M Burhanuddin mengatakan, polisi menduga Elvi merupakan korban penganiayaan.

Lantaran ada luka-luka bekas hantaman benda tumpul pada tubuhnya.

"Berdasarkan hasil korban mengalami luka memar atau retak di kepala bagian kiri dekat telinga. Keluar darah di situ dan juga darah dari lubang hidung," ujar Burhan, Kamis.

Baca juga: Tak Hanya Dipukul, Pria Ini Juga Disetrum 5 Kali oleh Begal yang Ngaku Polisi, Harta Rp 10 Juta Raib

Polisi masih melakukan penyelidikan terutama untuk mengungkap pelaku penganiayaan.

Burhan membenarkan bahwa polisi menaruh kecurigaan pada S, sebagai pelaku penganiayaan terhadap istrinya sendiri.

Namun, Burhan belum bersedia memberikan keterangan lebih terkait hal itu karena proses penyelidikan kepolisian sedang berlangsung.
"Jasad korban saat ini ada di RSUD Mardhi Waluyo Kota Blitar untuk diotopsi," kata Burhan.

Sedangkan suami korban saat ini dirawat di RSUD Ngudi Waluyo di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Sempat Telepon 2 Teman tapi Tak Diangkat, Driver Ojol Ditemukan Tewas di Jalan

Ditemukan oleh anaknya

Tewasnya Elvi pertama kali diketahui oleh anaknya, Rizaldi, sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis dini hari saat pulang kerja.

Setelah masuk rumah, Rizaldi mencari ibunya di kamar dan mendapati ibunya sudah tidak bergerak dengan kepala bersimbah darah.

Dia lantas membangunkan kakaknya, Rian, yang tinggal di rumah itu bersama istrinya.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 02.30 WIB tadi dan segera melakukan olah TKP bersama tim identifikasi dari Polres Blitar," kata Burhan.

Baca juga: Duel Maut Tukang Parkir dan Temannya, Berawal dari Teguran hingga Masing-masing Ambil Senjata Tajam

Setelah melakukan olah TKP, kata Burhan, polisi kembali menerima laporan bahwa suami korban, S, ditemukan warga sekitar pukul 06.30 WIB dalam kondisi tidak sadar.

"S ditemukan sekitar 500 meter dari rumahnya. Terdapat luka di bagian kepala," ujarnya.

Burhan mengatakan, dugaan sementara polisi, usai menganiaya istrinya, S melarikan diri dan terpeleset.

Menurutnya, ada bekas jejak kaki terpeleset di sekitar lokasi S ditemukan.

Suami Bakar Istri

Aksi penganiayaan terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.

Seorang suami nekat membakar istrinya hidup-hidup.

Aksi KDRT itu dipicu oleh rasa cemburu.

Pelaku menuduh korban berselingkuh dengan pria lain.

Baca juga: Suami Bakar Istri gegara Tolak Hubungan Badan, Paksa Korban Lakukan Berkali-kali Meski Sedang Hamil

Dari keterangan tetangga, keduanya memang kerap bertengkar.

Bahkan, pelaku kerap emosi saat istrinya tak kuat melayaninya.

Pelaku diketahui bernama AS (31), warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Diketahui, rumah tangga mereka berjalan tak harmonis dan sering terlibat cekcok.

Ayah pelaku, S (70), rutin mengingatkan Adi dan istrinya SM (31) agar mengakhiri pertikaian.

Baca juga: Istri Ajak Dua Anaknya Gerebek Suami yang Selingkuh di Kamar Kos, Mertua Juga Ikut Datang

Namun kenyataannya, pertengkaran malah makin memanas hingga berbuntut insiden pembakaran.

"Saya sudah mengingatkan agar keduanya tak keras kepala. Memang, dia (SM) sudah tiga hari pulang ke rumah orang tuanya di Desa Alastlogo," katanya, Jumat (1/10/2021).

Berdasar informasi yang dihimpun, AS kerap meluapkan emosinya ketika SM tak sanggup melayani berhubungan badan 5 kali sehari.

Seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya juga kerap mendengar mereka beradu mulut.

"Suaminya selalu meminta berhubungan badan lima kali sehari. Istrinya tak kuat melayani. Kalau tak dilayani suaminya marah," kata tetangga pelaku yang tak mau namanya disebutkan.

Baca juga: Anak Teriak Lihat Ayah Diterkam Buaya hingga Terseret, Ibu Langsung Gerak Cepat Menyelamatkan

Sementara hasil pemeriksaan polisi, Kasus suami tega membakar istri dan anak perempuannya hidup-hidup bermotif cemburu buta.

Keduanya saling menaruh curiga telah main serong.

"Pertengkaran antara pelaku dan korban berujung pembakaran lantaran keduanya saling cemburu."

"Menurut keterangan pelaku, korban berselingkuh dengan laki-laki lain," kata Kapolresta Probolinggo, AKBP RM Jauhari pada Kamis (30/9/2021) kemarin.

Baca juga: Awalnya Ajak Jalan-jalan, Pria 20 Tahun Ini Rudapaksa Bocah yang Baru Lulus SD

Akibat kejadian itu, sang istri SM warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan dan anaknya TR yang masih duduk di bangku sekolah dasar mengalami luka bakar serius.

Saat ini, mereka tengah dirawat secara intensif di RSUD Grati Pasuruan.

Sementara pelaku atau suaminya, AS telah diamankan di Polsek Tongas.

Kejadian pembakaran ini terjadi di Dusun Krajan RT 1, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/9/2021), sekitar pukul 20.30 WIB.

Kala itu, SM berboncengan dengan anaknya mengendarai motor Honda Beat Nopol N 5574 XW dari arah Selatan menuju ke Utara atau Jalan Raya Pantura.

Tiba-tiba, AS membuntutinya dari belakang. Keduanya pun terlibat cekcok.

Sesampainya di Dusun Krajan RT 1, AS menghentikan paksa laju motor SM.

Entah setan apa yang merasuki, tanpa panjang lebar, AS lantas menyiramkan bensin yang disimpan dalam botol ke tubuh Siti kemudian disulut dengan korek.

Sehingga, api langsung berkobar dan membakar tubuh SM.

Nahasnya, karena terkena cipratan bensin, kaki sang anak turut terbakar.

Api juga menjalar ke motor dan tas berisi pakaian milik SM.

(Surya.co.id/Danendra Kusumawardana) (Kompas.com/Asip Agus Hasani)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Tetangga Ungkap Perangai Pria Bakar Istri di Probolinggo, Emosi Jika Korban Tak Kuat Melayani dan di Kompas.com dengan judul "IRT Ditemukan Tewas di Ranjang, Suami Tergeletak di Kebun 500 Meter dari Rumah"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved