Tukang Parkir Berkali-kali Curi Uang Kotak Amal Masjid, Sekali Beraksi Bisa Gondol Rp 500.000
Aksi pencurian kotak amal terjadi di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Pelaku adalah seorang pria bernama Rizki (30).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pencurian terjadi di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Pelaku adalah seorang pria bernama Rizki (30).
Ia adalah warga Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah.
Pelaku diringkus di sekitar Resto Anggrek, Kelurahan Bintang, Pangkalpinang.
Baca juga: Rusak Gembok Kotak Amal Masjid Pakai Tang, Petani Kepergok Mencuri Uang Infak oleh Takmir
Yakni pada Selasa (5/10/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.
Ia diringkus Tim Buser Naga saat sedang bekerja menjadi Juru Parkir (Jukir) di restoran tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra menyebut, penangkapan Rizki bermula dari rekaman kamera pengawas atau CCTV di salah satu masjid yang menjadi lokasi aksi kejahatan pelaku.
Berbekal informasi tersebut petugas langsung melakukan pencarian hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku.
Baca juga: Pria Diculik dan Dianiaya 2 Tetangga Termasuk Anggota TNI Disersi, Korban Nyaris Tewas
"Pelaku ini juga merupakan residivis berhasil kita tangkap usai mencuri kotak amal Masjid Al Badar, Kelurahan Selindung Lama, pada Sabtu 2 Oktober 2021 lalu sekira pukul 01.58 WIB," kata Adi kepada Bangkapos.com.
Menurut Adi Putra, dalam sepekan terakhir pelaku sudah menjadi target petugas setelah banyak warga melapor, terutama pengurus masjid yang menjadi korban.
Pelaku sudah beraksi di beberapa masjid di Pangkalpinang, di antaranya Masjid Raya Tuatunu, Kelurahan Tuatunu Indah di mana aksi pelaku sempat viral di media sosial setelah videonya tersebar.
Baca juga: Remaja 15 Tahun Racuni Pacar hingga Tewas setelah Korban Ngaku Hamil: Rudapaksa sebelum Membunuh
Kemudian masjid di Kelurahan Pasir Putih, Masjid di Jalan Parit Enam, Kelurahan Bacang, Masjid di Desa Batu Belubang serta Masjid di Kelurahan Semabung.
"Dia biasanya beroperasi sekitar pagi hari ketika kondisi mesjid sepi," kata Adi Putra.
Adi Putra mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku dalam kasus pencurian di Masjid Al Badar, Rizki sering mengamati keadaan sekitar dengan duduk di teras masjid.
Setelah merasa aman, pelaku langsung masuk dan memecahkan kotak amal menggunakan sebuah batu.