Alarm Motor yang Dicuri Bunyi, Pria Ini Ketahaun Warga hingga Dikeroyok
Aksi pencurian berujung pengeroyokan terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pencurian berujung pengeroyokan terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Seorang pria berinisial BN (31) digajar warga setelah ketahuan hendak mencuri sepeda motor.
Aksi main hakim sendiri ini terjadi di Jalan Citengkor, Desa/Kecamatan Cisaat.
Yakni pada Minggu (3/10/2021).
Baca juga: Ditagih Utang dan Dikeroyok di Depan Umum, Pria Ini Balas Aniaya Kakak Beradik dengan Senjata Tajam
Aksi pelaku ketahuan saat motor yang hendak ia curi alarm-nya berbunyi.
Pelaku pun akhirnya menjadi bulan-bulanan warga.
Saat pelaku dipukuli, polisi datang langsung memberi tembakan peringatan.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 20.30 WIB, saat terduga pelaku berinisial BN (31) gagal menjalankan operasinya, karena saat motor akan dicuri menggunakan kunci T, tiba-tiba mengeluarkan suara bunyi alarm.
Baca juga: Asyik Memancing, Pak Polisi Jatuh dan Hilang Terseret Ombak
Pemilik motor dengan inisial AG (34), mengatakan, kronologi kejadian berawal dari dirinya bersama-sama temannya sedang kumpul di sebuah kontrakan yang dijadikan base camp di Kampung Kaum Kidul RT 12/04, Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
“Karena waktu itu banyak orang ngumpul di base camp parkiran motor menjadi penuh, akhirnya saya parkir di lahan yang masih kosong tetapi agak jauh dari kontrakan. Ketika sedang ngobrol tiba-tiba suara alarm motor saya bunyi,” ujarnya.
Lanjut AG, saat ia memastikan motornya di luar, terlihat seorang laki-laki tengah berjalan. Kemudian diteriaki maling kemudian lari dan orang-orang mulai mengejarnya dan akhirnya tertangkap warga.
Baca juga: Guru Tewas Terapung, Ternyata Dibunuh gara-gara Sering Mancing di Kolam Keluarga Pelaku
"Setelah tertangkap dipukuli massa hingga babak belur, karena tertangkap basah akan mencuri," ungkapnya.
Sepeda motor Korban pun setelah dipastikan mengalami kerusakan, yakni lobang kunci sepeda motor rusak akibat dipaksa pakai konci T.
"Kunci dirusak ketika dipaksa menggunakan kunci letter T dan kunci ada pada posisi on, otomatis alarm berbunyi karena bukan kunci aslinya," tutup Korban.
Saat terduga masih menjadi bulan-bulanan massa, lanjut AG, akhirnya terduga diamankan Polisi dan membawanya ke Polsek dengan terlebih dahulu mengeluarkan tembakan peringatan.
"Saat dipukuli, terdengar suara tembakan, datang petugas pelaku langsung diamankan," tuturnya.
(TribunJabar.id, Dian Herdiansyah)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ketahuan Maling Motor, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa, Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan