PON Papua
Harapan Dayumin Peraih Medali Emas Dayung PON Papua 2021, KONI Sultra Tidak Telat Lagi Bayar Bonus
Atlet cabang olahraga dayung asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Dayumin punya harapan besar kepada KONI Sultra usai menyabet medali emas.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Atlet cabang olahraga dayung asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Dayumin punya harapan besar kepada KONI Sultra usai menyabet medali emas.
Dayumin, atlet berdarah Buton Utara itu berhasil menasbihkan diri sebagai juara dayung nomor cano single 200 meter putri usia mencatatkan waktu tercepat.
Dayumin mencatatkan waktu tercepat 00.48.378 detik dari lima pesaingnya yakni Provinsi Jambi, Jawa Barat, Papua, Papua Barat, dan Kalimantan Selatan.
Setelah mengantongi satu medali emas, Dayumin berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Sultra tidak telat memberikan bonus kepada para atlet, termasuk dirinya.
"Kita berharap pemerintah daerah memberi apresiasi, entah apapun itu. Karena PON 2016 lalu ada apresiasi berupa materi," kata Dayumin saat dihubungi melalui telepon, Jumat (1/10/2021).
Baca juga: Atlet Dayung Sultra Sabet Medali Emas PON XX Papua, Dayumin Dedikasikan Hadiah untuk Mendiang Ibunda
Dirinya berharap, bonus yang diberikan tersebut lebih tinggi dari PON XIX Jawa Barat 2016 lalu.
"Pada PON Jawa Barat, untuk peraih emas Rp100 juta, perak Rp75 juta dan perunggu Rp50 juta. Harapannya lebih besar dari itu," imbuhnya.
Dayumin bilang para atlet sudah dijanji untuk diberikan bonus oleh Sekretaris Daerah atau Sekda Sultra Nur Endang Abbas.
Namun, besaran dan nominal bonus tak disebutkan hingga kini, Dayumin lantas khawatir pembayaran telat lagi.
Sebab, 2019 lalu, usai meraih emas di Sea Games Filipina, Dayumin telat diberi bonus, bahkan molor selama dua tahun.
Baca juga: Atlet Triathlon Aurilie Dhea Meisy Sumbang Medali Pertama PON Papua 2021 untuk Sulawesi Tenggara
Dayumin berharap bonus diberikan ketika para atlet pulang ke Sultra dan sebelum terbang ke Jakarta untuk bergabung ke pemusatan latihan.
"Biasanya suka telat, itu luar biasa sekali (menunggunya)," jelas dia.
Untuk Mendiang Ibunda
Dayumin mendedikasikan medali emas ini khusus untuk mendiang sang ibunda Wa Ada yang meninggal Juni 2021 lalu.
"Medali emas ini sangat-sangat terpenting untuk almarhum ibu saya. Bulan Juni kemarin meninggalnya," katanya.
Ibunda Dayumin meninggal dunia saat menjalani Pelatihan Nasional (Pelatnas) menuju kompetisi Sea Games di Jakarta.
Baca juga: Hasil PON Papua 2021: Sulawesi Tenggara Sabet Medali Emas Free Fire, Sosok 5 Atlet eSports Sultra
Dirinya juga mempersembahkan prestasi ini untuk masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra), terkhusus Kabupaten Buton Utara.
Dirinya berharap, Komite Olahraga Nasional Indonesia Sulawesi Tenggara (KONI Sultra) dan Pemda Sultra memberi bonus.
"Dengan medali seperti ini, kami berharap Pemprov Sultra memberi apresiasi, atau apapun itu. Karena PON lalu ada apresiasi," tandasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)